Bagian III • Putri di Jaman Modern

Chapter 856 - 858

Acara publisitas untuk "Moon As Frost" telah diumumkan di Weibo. Karena ini adalah publisitas untuk sekolah, hanya mahasiswa di Beijing yang dapat berpartisipasi.

Namun, daya tarik Yan Ci dan Xia Wanyuan terlalu kuat. Acara promosi dimulai pada pukul tujuh. Pada pukul enam, sudah ada lautan manusia di depan gedung seni besar itu.

Sama seperti semua orang sedang menunggu dengan cemas, suara keras tiba-tiba datang dari tidak jauh.

"Sial, ada begitu banyak orang." Mu Feng memegang kemudi dengan satu tangan dan melihat ke atas. Dia secara bertahap melambat.

Jalan yang awalnya ramai dengan paksa membuka jalan baginya.

Saat kerumunan berangsur-angsur mundur, orang-orang yang berdiri di belakang melihat orang arogan mengendarai mobil sport.

Mobil sport itu perlahan masuk. Pria di dalam mobil itu berambut perak. Wajah androgininya mengungkapkan beberapa pesona berbeda di bawah sinar matahari sore. Hidungnya lurus dan bibirnya cerah. Kadang-kadang, dia akan melihat ke atas dengan tatapan malas dan tidak sabar di matanya.

Hanya ketika Mu Feng memarkir mobil dan memasuki aula, kerumunan tiba-tiba berteriak.

“Ahhh, dia sangat tampan!! Apakah dia seorang selebriti!!”

“Ini adalah Tangan Hantu Mu Feng yang terkenal di industri hiburan. Apakah kamu tidak mengenalnya? Dia adalah penata rias khusus Xia Wanyuan. Saya mendengar bahwa dia memiliki temperamen yang aneh. ”

“Siapa yang peduli jika dia memiliki temperamen yang aneh? Selama dia tampan! Saya pikir dia bahkan lebih tampan daripada banyak selebriti!”

Diskusi semua orang ditinggalkan oleh Mu Feng. Dia melangkah ke belakang panggung dan mengangkat rambut peraknya.

“Kenapa kamu masih harus bekerja di malam hari? Bisakah tim produksi Anda mematuhi undang-undang perburuhan?” Mata Mu Feng dipenuhi dengan ketidaksabaran, dan mata phoenixnya yang panjang dan sempit masih dipenuhi dengan kantuk.

Pada saat ini, ketika dia seharusnya bersiap untuk memulai kehidupan malamnya dan lampu sudah melambai padanya, siapa yang mengira bahwa dia akan dipanggil ke tempat sialan ini untuk riasan oleh Xia Wanyuan?

Dia paling membenci keramaian dalam hidupnya. Tidak apa-apa jika itu hanya Xia Wanyuan. Lagipula, dia tampan. Dia benar-benar merasa tidak nyaman datang ke tempat yang penuh dengan ulama.

"Itu hanya akan membawamu setengah jam." Orang-orang di sampingnya tahu bahwa Mu Feng memiliki temperamen yang aneh dan telah lama menghindarinya. Xia Wanyuan tidak takut dan menghibur Mu Feng. "Kamu telah bekerja keras."

“Ini dianggap lembur. Biayanya tiga kali lipat gaji saya. ” Mu Feng mengambil alat dari samping dan membantu Xia Wanyuan merias wajahnya.

"Tidak masalah." Xia Wanyuan tersenyum dan mengibaskan cahaya yang mengalir.

Mu Feng meliriknya. Lupakan. Karena ada kecantikan yang tersenyum, saya akan bekerja lembur.

Ketika Mu Feng bekerja, dia tidak sabar seperti biasanya. Dia sangat serius dan efisien. Segera, riasan Xia Wanyuan selesai.

Aktor lain diam-diam melirik wajah cantik Xia Wanyuan, lalu diam-diam menatap wajah mereka sendiri, dan akhirnya ke penata rias yang berdiri di samping mereka.

Mengapa perbedaan antara orang-orang begitu besar?!

"Kau sudah selesai? Nona? Bisa kah saya pergi sekarang?" Mu Feng melihat waktu. Sudah waktunya untuk makan.

"Sampai jumpa, terima kasih." Xia Wanyuan melihat dirinya di cermin dengan puas.

“Ingatlah untuk membayar tiga kali gaji saya. Selamat tinggal." Mu Feng mengambil jaket di sampingnya, memakainya saat dia berjalan, dan melangkah keluar dari belakang panggung.