𝕄𝕒𝕝𝕒𝕞 ini bima terlihat berada di dalam club bersama laksamana dan erly, namun bima terlihat memegang botol air mineral.
"Bim gila lo di tempat kek gini minum air mineral" ucap laksamana yang di balas anggukan oleh erly
"Gua gak mabok dulu" jawab bima sambil mencari kursi yang kosong
"Tumben? Kenapa lo" tanya laksamana
"Udah kalian berdua aja, gue nunggu sini" jawab bima
Erly kini merengek meminta bima ikut mabok dengan dia dan laksamana, bima hanya diam tidak memperdulikan erly yang sendari tadi menggoyangkan tangan bima.
"Udah lo sama laksamana sana" ujar bima yang membuat erly berhenti merengek
_______________________________________Kayla Candrakirana
Bima Candrakumara
Woy monyet besok lo pulang kan?Kayla Candrakirana
Hem..Bima Candrakumara
Woke gue jemput di kampusKayla Candrakirana
Nyenyenye
_____________________________________
Senyum tipis dari bibir bima terlihat, menurut bima kayla adalah wanita keras kepala, pembangkangan, sok kuat, tapi wanita paling rapuh.
☘
Kayla yang kini tersenyum setelah melihat benda berbentuk persegi itu, namun senyumnya pudar tak kala melihat kopernya yang belum bisa di tutup.
"Kay kemarin yang nutup resleting koper siapa?" tanya tamara sambil menatap diriku
"Iya nih, padahal isinya sama kok ini gak bisa di tutup" imbuh bhista
"Bima" jawab ku yang membuat bhista dan tamara saling bertatapan
"Bima?" Tanya mereka berdua dengan kompak yang hanya ku balas anggukan
Kini aku melihat ganesha di tarik oleh dua preman keperawatan, Tamara dan bhista.
"Kay kemarin kan lo bisa nutup koper sendiri kenapa ini gak bisa?" tanya ganesha
"Lo gak nambah barang kan?" Tanyanya lagi namun aku hanya diam
"Kemarin bima yang nutup kopernya" jawab bhista membuat ganesha bernafas panjang
Setelah beberapa kali mencoba akhirnya koper ku sudah menutup dengan sempurna, aku melihat bhista yang menahan koperku dari atas serta ganesha yang menarik resletingnya membuat ku tertawa bahagia.
"Gila temen susah dia malah ketawa, mana yang satu lagi asik makan" ucap bhista melirik ku dan tamara
"GANESHA!!!" teriak tamara saat camilannya di ambil oleh ganesha, tanpa berfikir panjang tamara langsung mengejar ganesha untuk merebut camilannya itu.
"Sumpah ini hari terkahir, tapi serasa hari pertama hebohnya" ujar bhista lalu duduk di dekatku
"Besok lo di jemput siapa?" Tanya bhista sambil mengusap body lation di kulitnya
"Hemm, bima" jawab ku sambil menatap bhista
"Kay, mendingan lo jauh jauh dari bima deh. Manusia kayak dia lo deketin, lihat noh tukang mabok, tukang ngerokok. Minus semua kay, gak ada sisi tampannya juga" ucap bhista sambil memegang tangan ku
KAMU SEDANG MEMBACA
𝓝𝓲𝓼𝓴𝓪𝓵𝓪
Teen FictionKayla Candrakirana, seorang perempuan yang sangat begitu ceria di balik rasa sedih yang dia alami. Keluarga yang tidak mendukung apapun yang di lakukan kayla, serta penyakit yang di sembunyikan dari semuanya. Hingga bertemu Bima Candrakumara yang m...