5. 𝓟𝓮𝓷𝓰𝓰𝓪𝓷𝓰𝓰𝓾 𝓸𝓻 𝓶𝓸𝓭𝓾𝓼

17 2 0
                                    

𝕊𝕦𝕒𝕣𝕒 nyaring kayla, membuat teman teman kayla terkejut mendengarnya. Ia di buat kesal oleh bima yang tidak bisa mengerjakan tugas magangnya, apa lagi yang di jelaskan kayla tidak bisa masuk kedalam otak bima

"sabar ngapa ngajari bima" ucap bhista

"Tapi perasaan bima tuh pinter kay" ujar tamara yang langsung ditatap penuh tanya oleh kayla dan bhista

"Beneran, bima tuh pinter. Malahan dia di kelas paling pinter dari anak anak yang lain, kalau gak percaya tanya noh bestienya" imbuh tamara sambil menunjuk ganesha

"Apa nih nunjuk nujuk gue" tanya ganesha lalu duduk di sebelah tamara

"Perasaan tempat duduk banyak, ngapain harus di sebelah gue" ujar tamara sambil menatap sinis ganesha

"Nes, si bima emang pinter ya?" Tanya ku antusias kepada ganesha

"Iya, di banting cowok yang lain dia Mayan pinter" jawab ganesha dengan santai

"Trus ngapain dia minta bantuan gue?" Tanya ku sekali lagi yang di balas tatapan oleh bhista

"Lo goblok apa gimana sih? Dia suka sama lo" ucap bhista yang di balas anggukan oleh tamara dan ganesha

"Engga, gila yah lo berdua ngomong apa si" jawab ku sambil meminum air mineral

"Tapi bener yang di omongin mereka berdua kay" ujar ganesha yang langsung di tatap tajam oleh kayla

Menerima tatapan tajam, ganesha langsung pergi meninggalkan mereka bertiga.

️☘

Di Magelang sosok bima sedang tersenyum melihat chat yang di kirim oleh kayla

"Ngapain kau senyum senyum sendiri" ucap laksamana sambil menepuk pundak bima

Laksamana tau jika bima sedang jatuh cinta dengan kayla, dari mulai usil dan sikap gaje bima yang keluar saat bersama kayla.

"Tugas lo udah jadi?" Tanya laksamana yang di balas gelengan kepala oleh bima

"Tumben" tanya laksamana sekali lagi, mengingat bima yang lumayan rajin mengerjakan tugas

"Tugas gue di buatin kayla" jawab bima dengan senyuman yang susah di artikan

Tibalah erly yang langsung duduk di sebelah bima, mengetahui bima belum mengerjakan tugas erly memberikan tumpukan tugasnya yang sudah selesai.

"Apaan nih?" Tanya bima yang bingung saat erly memberikan tumpukan kertas kepadanya

"Tugas gue udah selesai tuh, contek aja gak papa" jawab erly dengan senyum manisnya

"Engga, tugas lo aja banyak yang salah. Gue udah di buatin kayla, males gue nyontek lo yang revisi mulu" ujar bima sambil mengembalikan tumpukan kertas kepada pemiliknya

Suara azan berkumandang dengan langit yang mulai menggelap, kini bima dengan sarung hitamnya siap untuk menuju masjid.

"Tumben mas bima ke masjid" ujar ronggo saat melihat bima yang sudah rapi

Alasan bima pergi ke masjid karena kayla yang menyuruh bima, kayla tau bima sebenernya rajin sholat cuma kadang lupa jika bertemu dengan temannya.

"Lahhh, bukan main mau kemana bim?" Tanya laksamana menatap bima dengan perasaan bingung

"Dah, lo buruan ganti baju ikut gue sholat di masjid" jawab bima

Laksamana yang terkejut menempelkan telapak tangannya kepada bima, namun tidak merasakan panas di dahi seorang bima.

"Buruan atau gue tinggal" ujar bima yang membuat laksamana segera berganti pakaian

Erly yang terkejut melihat bima dan laksamana pulang dari masjid, membuat erly langsung menghampiri mereka.

𝓝𝓲𝓼𝓴𝓪𝓵𝓪Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang