6. 𝓗𝓪𝓵 𝓼𝓮𝓭𝓮𝓻𝓱𝓪𝓷𝓪

9 2 0
                                    

Cinta datang karena nyaman atau karena terbiasa itu beda tipis

-kayla Candrakirana

𝕄𝕚𝕞𝕡𝕚 indah ku tergantung oleh suara benda berbentuk persegi yang sendari tadi berbunyi, memperlihatkan nama bima yang terpampang di layar.

"Astagfirullah bima" teriak ku frustasi dengan ponsel yang sudah berbunyi lima kali itu
_______________________________________

Bima Candrakumara

Bima Candrakumara
Assalamualaikum, bangun oy

Kayla Candrakirana
Walaikumsalam, astagfirullah bima jujur Lo ganggu banget

Bima Candrakumara
Gue udah sampe tugu

Kayla Candrakirana
Astagfirullah, iya bentar beres beres nanti gue jemput

Bima Candrakumara
Telat lo harus cium gue

Kayla Candrakirana
Najisss....
_______________________________________

Kini kayla di tempat parkir kampus dengan menggunakan baju tidur bermotif kelinci, rasa malas untuk berganti baju menghampiri sesaat sehabis sholat subuh.

Bus kampus yang memuat anak keperawatan gelombang kedua sudah sampai, namun belum ada yang keluar dari dalam bus.

"Ehh kay, ngapain kau disini?" tanya bela mendekati ku

"Jemput temen" jawab ku dengan senyuman

"Oh, sama dong. Hem ya udah di itu udah pada keluar" ujar bela sambil menunjuk beberapa anak yang keluar dari bus

Aku melihat bima yang memakai jaket dan menggeret kopernya, sambil melambaikan tangan. Mata ku tertuju pada kardus di atas koper, kenapa manusia satu itu menambahkan barang.

"Ayanggggg" teriak bima membuat beberapa anak menatap diriku

"Apaan sih" jawab ku sambil memonyongkan bibir ku

"Orang baru pulang tuh di sambut dengan senyuman, nih tak bawakan camilan khas sama beberapa baju" ucap bima menunjukan kardus yang di bawa

"Boros banget sih bim" ujar ku sambil melihat bima yang mengangkat koper ke sepeda motor

"Kita pulang, ngantuk banget" kata bima lalu montor kami melaju membelah jalanan

Sesampainya di kos bima langsung tidur, koper dan yang lain masih berserakan di lantai.

"Astagfirullah" ucap ku sambil menggelengkan kepala melihat kamar ku yang bersih menjadi kapal pecah

Melihat pelakunya sudah terkapar di kasur, sambil memeluk boneka Teddy bear berwarna cream.

Satu persatu ku bongkar baju yang ada di dalam koper, baju kotor aku pisahkan dan ku masukan ke dalam keranjang.

"Tidur kay" ujar bima sambil merubah posisi tidurnya

"Tidur kay, atau gue gotong lo buat tidur" imbuhnya sekali lagi

"Mau tidur dimana ha?" Tanya ku pada bima yang entah bernyawa atau tidak

"Samping gue" jawabnya dengan santai

Tak di sangka bima langsung berjalan mendekati ku, di angkat tubuh ku lalu di letakan di kasur milik ku.

"Mau tidur sendiri atau tak tidurin?" Tanya bima sambil menatap ku

"Ishhh, tidur di kamar lo sendiri sama bima" jawab ku dengan nada sedikit tinggi

𝓝𝓲𝓼𝓴𝓪𝓵𝓪Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang