-happy reading-Setelah kejadian itu Yamaguchi mulai menghindari Tsukishima dari hal apapun sampai sampai menatap matanya saja tidak mau. Yamaguchi harus melupakan Tsukishima apapun yang terjadi! Walau pun itu tidak mudah tapi pasti bisa.
Yamaguchi dudul di taman sambil melihat layar ponselnya. Tsukishima yang melihat itu dari kejauhan langsung menghampirinya. "Ne Yama- eh? OI YAMAGUCHI!!" karna sadar Tsukishima datang, Yamaguchi langsung berdiri dan berlari lagi kedalam.
"Aneh, anak itu kenapa si" tanya Tsukishima pada dirinya sendiri.
Beberapa hari kemudian.
Selama beberapa hari ini Yamaguchi terus menerus menghindar dari Tsukishima.
Hari kelulusan pun tiba, Tsukishima juga mencoba terus untuk mendekati Yamaguchi tapi hasilnya nihil.
"Hey, dalam beberapa menit lagi kita akan lulus, kau akan lanjut berkuliah dimana?" Tanya shoyo ke Yamaguchi. "Eumm aku akan pindah ke Nagasaki, ke tempat bibiku, sekalian membantunya disana" ucap Yamaguchi.
"NAGASAKI? Ahhh sangat jauh sekali, aku harap setelah ini kita bisa bertemu lagi, kapan kapan jangan lupa mampir kesini lagi ya!" Ucap Shoyo.
"Haik haik, kalau sempat"
Singkatnya, Yamaguchi sudah lulus dari sekolah ini. Dia sebenarnya mempunyai rencana untuk berkuliah di Tokyo, tapi kesempatan itu harus di kubur hidup hidup. Karna biaya yang sangat mahal, ditambah dengan yamaguchi yang tidak terlalu pinter dalam pembelajaran apapun di sekolah.
Karna itu dia berencana untuk pindah ke Nagasaki dan bekerja disana sambil membantu bibinya yang membuka toko roti. Dan disnilah ia sekarang di bandara, karna dari Miyagi ke Nagasaki sangat jauh jadi agar cepat Yamaguchi memilih jalur penerbangan agar lebih cepat.
Sejujurnya dia tak mau meninggalkan Tsukishima, karna dia masih mempunyai perasaan padanya. Tapi mau bagaimana lagi?
Tsukishima Side's
Tsukishima keluar dari toko kue, dia berencana untuk membelikan ini kepada Yamaguchi, untuk pemintaan maafnya mungkin. Sejujurnya dia tidak pernah merasa seperti itu kepada Yamagchi, dia bekata seperti itu karna disana ada teman temannya. Dia terlalu malu jika dia mengungkapkannya secara terang terangan.
Tsukishima mengaku jika dia salah.
Saat di jalan kebetulan Tsukishima bertemu dengan Hinata dan Kageyama dijalan. "YO Tsukishima! mau kemana?" tanya Hinata. "aku ingin meminta maaf kepada Yamaguchi" jawab Tsukishima. "hm?? jadi kau menyukainya bukan? hahaha sudah ku duga akan seperti ini" ejek Kageyama.
"Berisik sekali ya kau, Raja? haha" balas Tsukishima. "Tapi sepertinya kau tidak bisa Tsukishima" sela Hinata. "kenapa tidak?"
"karna hari ini Yamaguchi akan ke Nagasaki dan mungkin sekarang dia sudah berangkat jadi tidak ada waktu untuk bertemu dia lagi" jawabnya. "tidak mungkin,kau bercandakan?" tanya Tsukishima. "untuk apa aku bercanda hey"
Tsukishima terdiam, "Yamaguchi..., jam berapa dia berangkat?" Tanya Tsukishima. "aku tidak tahu, tapi katanya dia sudah akan berangkat" jawab Hinata. "sial" umpat Tsukishima. Dia langsung berlari dan memanggil taksi. "HEY TSUKISHIMA SEMANGATLAH MUNGKIN SAJA DIA BELUM TERBANG!!" teriak Hinata.
Tsukishima panik, terlalu panik. Dia takut jika Yamaguchi membencinya, dia takut jika dia tdiak bisa bertemu dengan Yamaguchi lagi. Dia takut. "Ke bandara cepat, ini penting" taksi pun melaju dengan cepat. Membutuhkan waktu sekitar 20 menit untuk sampai di sana paling cepat. Dan yang paling sial ialah sangat macet parah disini di tambah juga dengam hujan yang lebat. "Sial!" tsukishima keluar dari taksi tak lupa membayarnya dan kangsung berlari ke arah bandara.
Gila,Tsukishima sudah gila.
bersambung..
KAMU SEDANG MEMBACA
OUR PAST TSUKIYAMA [END]
Teen Fiction"kau menghindar dariku? kenapa? selama ini aku berusaha menghubungi mu tapi tak bisa Yamaguchi" -Tsukishima "k-kau tidak perlu mencari ku atau menghubungi ku lagi Tsukishima, aku sudah tau segalanya, apa yang kau fikirkan tentangku, aku sudah tahu...