pertemuan

1K 72 8
                                    

-happy reading-

"Oi oi oi Yamaguchi, kenapa wajahmu sangat aneh ha? Hahahahahahha lihat lah, tubuh kecilmu ini sangat lemah" ucap seseorang dengan rambut merah ke atasnya itu. Dia adalah Tendo Satori, dan memang sudah hobi dia membully anak anak yang lemah, terutama Yamaguchi Tadashi.

"Huh"

Tendo menendang perut Yamaguchi sampai terjatuh dan menarik rambutnya.

"Huh?? Kenapa? Kau ingin menangis sambil berteriak aaa tolong, mama tolong aku, aku sedang di bully hahahah, maaf? Aku lupa jika mamah mu sudah tidak ada ya? Aku dengar jika mamamu gantung diri karna lelah mengurus anak sepertimu hihihi, semangat hidup. HAHAHAHHA" Tendo melepaskan jambakannya itu dan langsung pergi.

"hiks hiks hiks, kenapa selalu seperti ini? Apa karna wajahku yang aneh? Hanya karena itu?" Yamaguchi mencoba untuk berdiri tapi kakinya terasa sangat sakit, dia tidak kuat lagi. Terlalu banyak luka di tubuhnya, membuat ia kesakitan bahkan jika bergerak sedikit pun.

"Hey rambut lumut, kau terlihat lemah" ucap seseorang. "Apalagi yang kau mau? membully ku?" Jawab Yamaguchi. "Aku tidak tertarik melakukan hal tak berguna itu, sini" orang itu meraih tangan Yamaguchi dan membantunya berdiri.

"Aku akan antar ke uks"

Seketika mata Yamaguchi berbinar terang. "Apa apaan mata bercahaya itu" ucapnya. "Tak apa, aku hanya sedikit terkejut, ternyata masih ada orang yang masih peduli pada ku" ucap Yamaguchi.

"Hmm" jawab orang itu dingin.

Yamaguchi di bawa ke uks tapi saat di uks tidak ada siapa siapa disana. "Penjaga uks ini dimana si? Merepotkan" ucap orang itu. "Tak apa, kau bisa kembali, aku akan mengobati diriku sendiri"

"Apa kau yakin?" Tanyanya.

"Haik! Sangat yakin" ucap Yamaguchi.

"Terserah, aku akan pergi" ucapnya lalu pergi.

"Oh iya! Aku lupa menanyakan namanya, huft"  Yamaguchi berbaring di kasur uks. 'Siapa laki laki itu? Anak baru?' Ucapnya dalam hati.

Zzrrttt

"Eh? Yamaguchi?" Ucap seseorang yang tiba tiba masuk. "AH! Sugawara-san, Ohayo"

"Kenapa? Kau dipukuli lagi?" Tanya Sugawara.

Yamaguchi tersenyum "tolong ya"

#

Zzrrttt

Yamaguchi membuka pintu kelasnya. Semua mata tertuju padanya sekarang. Dia terlambat lagi.
"Dari mana kau Yamaguchi?" Tanya guru. Suara bisik bisik dari murid mulai terdengar. Bahkan ada yang tertawa.

"Eumm anu-" ucapan Yamaguchi langsung terpotong.

"Sudah tak perlu dijelaskan, sekarang duduk di kursimu" Yamaguchi berjalan sambil menundukan kepalanya. Dia malu, tentu saja, dia tidak mempunyai teman dan satu satunya orang yang peduli padanya hanya Sugawara-san selaku penjaga uks.

Yamaguchi terduduk di kursinya. "Oh ya Yamaguchi, di sebelah mu itu anak baru, bertemanlah dengannya" ucap guru. Yamaguchi langsung menengok ke kiri.

"Hee ternyata si rambut lumut?"

"K-kau? Yang tadi?"

"Aku Tsukishima Kei, panggil sesukamu" ucapnya.

"Aku Yamaguchi T-tadashi, salam kenal"

Mulai dari situ, Yamaguchi mulai mengikuti Tsukishima kemana mana dan Yamaguchi pun sudah jarang lagi di ganggu oleh Tendo. Walaupun masih di bully tapi setidaknya tidak sesering dulu.

Beberapa tahun berlalu, hubungan Yamaguchi dan Tsukishima semakin dekat, dan Yamaguchi menyadari perasaannya kepada Tsukishima adalah lebih dari "seorang teman".

Yamaguchi menyadari ini sudah lama sekali, tapi dia tak pernah berani mengungkapkannya karna takut hubungan pertemanannya rusak.

Tapi di sisi lain, Yamaguchi juga penasaran bagaimana perasaan Tsukishima terhadap dirinya. Apakah Tsukishima menganggap Yamaguchi sebagai teman atau lebih?

Dan jawabanya ada disini sekarang.

Dengan berani Yamaguchi memanggil teman Tsukishima bernama Kuroo Tetsuro. "Anu,... Kuroo-san"
Ucap Yamaguchi gugup.

"Hm? Ada apa Yamaguchi? Kau mencari Tsukishima? Dia-"

"Bukan! B-bukan itu, jadi seperti ini...eumm kau dan Tsukishima kan lumayan dekat, apa kau tau perasaan dia terhadapku?" Tanya Yamaguchi.

"Ha? Yaaa Tsukishima tidak pernah berbicara tentangmu sebelumnya, mau aku tanyakan?" Tawar Kuroo. "I-iya, t-tapi tolong jangan kata ku, baik?" Ucap Yamaguchi.

"Tenang itu mudah, tapi aku meminta bayaran"

"Apa itu?"

"Teraktir aku minum, deal?"

"Deal!"

#

Besoknya kuroo mengirimkan voice note kepada Yamaguchi.

Kuroo Tetsuro:
Ini jawaban si tiang listrik itu, jangan salahkan aku.

Yamaguchi Tadashi:
Baik.

Yamaguchi mengeraskan volumenya untuk mendengar lebih jelas.

-isi voice note-

"Ne ne, tsukki, apa kau menyukai Yamaguchi?" -kuroo.

"Hah? Aku menyukainya? Tidak mungkin! Itu sangat menjijikan, dia selalu mengikuti saja aku lelah" -tsukki

"Wah wah wah, perkataan mu keteraluan tsukki" -bokuto

"Kenapa? Bukankah dia baik kepadamu?" -kuroo

"Yah, tapi dia sangat menyusahkan ku, aku tak menyukainya, bahkan lebih baik jika dia tak usah mendekatiku lagi, hahh dia sangat membebaniku, apa lagi saat dia memanggilku seperti "tsuki!" Itu membuatku muak" -tsukki

"Wohh, kau sangat jahat tsukki" -shoyo

"Nyeh, aku tahu" -tsuki

"Sudahlah, ayo lupakan tentang dia, giliran siapa?" -akaashi

"Aku akan kencing dulu" -kuroo

"Kau dengarkan Yamaguchi? Ini sangat diluar perkiraan ku" -kuroo

Voice note itu pun berakhir.

"Beban? Jika aku memang membebani mu kenapa kau menolong ku saat itu? Tsuki sialan" Yamaguchi melempat ponselnya sembarangan dan menangisi dirinya yang menyedihkan ini.

bersambung..

OUR PAST TSUKIYAMA [END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang