kekacauan

670 59 1
                                    

-happy reading-

Yamaguchi Side's

"huftt penerbangan ditunda karna cuaca buruk ya? apakah lama?" keluh Yamaguchi sambari terduduk. 

drrtt drrtt drrtt

ponsel Yamaguchi berdering ada yang menelepon, dan terpangpang kontak Hinata di sana. "moshi moshi, ada apa hinata?" tanya Yamaguchi. "Tsukishima,dia mengejarmu ke bandara!" ucap Hinata. "huh?? Tsukki? astaga, diluar sedang hujan sangat besar, jadi penerbanganku ditunda untuk sementara, untuk apa dia mengejarku ke bandara?" 

"dia ingin...sudahlah nanti juga kau akan tahu, kau sudah melihatnya?" Tanya Hinata. "belum, aku tidak melihatnya" jawa Yamaguchi. "oke baiklah, hati hati, jaa"  Yamaguchi langsung menutup telfonya. Dan sekarang dia khawatir tentang keadaan Tsukishima dia takut, karna diluar juga sedang terjadi Hujan yang sangat besar. 

"semoga Tsukki tidak kenapa kenapa" ucapnya. 

Tsukishima Side's

"HEY PAK ANDA BISA KENAPA KENAPA JIKA  KELUAR BEGITU SAJA!" teriak supir taksi kepada Tsukishima, tapi walaupun begitu Tsukishima tetap saja berlari tak mendengarkan supir taksi tersebut. Tsukishima berlari, terus berlari dia bawah derasnya hujan. Persetan jika dia sakit nanti, yang terpenting dia bisa bertemu dengan Yamaguchi, hanya untuk berminta maaf saja. 

Disinilah hal yang paling buruk dari yang paling buruk.  Tsukishima terus berlari sampai tidak peduli dengan daerah sekitarnya. 

TINTIN!!

"AWAS!!" Tsukishima terseret oleh mobil karna ke lalaiannya. Membuat dia terjatuh, terlihat juga kacamatanya pecah dan hidungnya mengeluarkan darah. "ya ampun!! Pak! anda tak apa? astaga akan ku bawa anda ke rumah sakit" ucap si pemilik mobil yang menabrak Tsukishima. Tsukishima meraih tangannya dan menggeleng. 

"saya baik baik saja, tolong bawa saya ke bandara, tolong" lirih Tsukishima. "bandara? b-baik" ucapnya. lalu orang itu membantu Tsukishima masuk kedalam mobilnya. setelah itu dia mulai menjalankan mobilnya. 

*tsukki di kursi belakang*

Selang beberapa waktu Tsukishima sampai di depan bandara, dengan badanya yang masih sakit dan juga bajunya yang basaha dan kotor dia berlari ke dalam.

"H-hey!" Teriak orang yang menabrak Tsukishima tadi.

Dia tak peduli, Tsukishima hanya akan terus berlari mencari  Yamaguchi. Tapi dia merasakan pusing di kepalanya, mungkin karna ter seret tadi membuat kepalanya seperti ini.

Dia mulai melambatkan laju larinya dan mulai berjalan, orang orang disana melihat ke arah Tsukishima aneh dan kasihan.

Tapi tak ada dari mereka yang mau menolong Tsukishima karna takut, lalu datang seorang penjaga yang ingin membawa Tsukishima keluar.

"Permisi tuan, anda harus pergi ke rumah sakit, keadaan anda tidak baik baik saja" ucap si penjaga. "T-tidak, tolong lepaskan aku ingin bertemu dengan seseorang" jawab Tsukishima kekeh.

"Tapi dengan keadaan anda yang seperti ini tidak bisa, maaf kami harus membawa anda paksa ke rumah sakit" jawab si penjaga lagi. "Tidak, a-aku tidak-" perkataan Tsukishima terpotong. Tubuhnya sudah tidak kuat lagi, dia kelelahan karna berlari di tambah dia terseret mobil.

Tsukishima pingsan disana, sebelum dia bertemu dengan Yamaguchi.
Semua orang melihat Tsukishima dan mengerumuni nya.

#

Yamaguchi melihat kerumunan orang dibandara, karna penasaran dia berjalan ke sana. "Permisi aku ingin melihat sebentar" ucap Yamaguchi. Yamaguchi menjinjitkan kakinya agar bisa melihat. Dia melihat Tsukishima yang sedang dibawa oleh penjaga medis.

"TSUKKI!!" Teriak Yamaguchi. Dia berlari ke arah Tsukishima yang terlihat sangat pucat dan lemah. "Tsukki...!!" Dia memeluk Tsukishima dengan erat. "Maaf tuan, apa anda anggota keluarganya?" Tanya si penjaga. "Saya...saya pacarnya!"

Penjaga itu terlihat terkejut. "Oh- baiklah, mari ikuti kami" Lalu mereka membawa Yamaguchi dan Tsukishima ke rumah sakit. Yamaguchi terus menggenggam tangan Tsukishima yang dingin.

"Tsukki, bangunlah" ucap Yamaguchi.

bersambung..

OUR PAST TSUKIYAMA [END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang