Setelah Badai

10 4 2
                                    

Hari ini Ayu disibukkan dengan tugas-tugas yang diberikan sebelum ujian semester menerpa. Dia bertekat untuk segera menyelesaikan dalam 2 hari terakhir sebelum ujian agar saat libur kuliah dia bisa menyempatkan diri untuk berkunjung ke negara tetangga.

Rindu, tentu saja long distance relationship bukanlah hal yang mudah untuk mereka, terlebih Resta yang semakin sibuk dengan perkuliahan yang dia jalani membuat komunikasi menjadi semakin jarang.

Ayu masih sama, dengan maklum dia mencoba mengerti dan tetap memberi semangat untuk kekasihnya, dengan sabar dia menunggu sedikit waktu luang Resta untuk memberi kabar atau sekedar menanyakan keadaannya.

.
.

Seminggu setelah ujian semester berlalu hari ini Ayu mempersiapkan barang bawaannya untuk berlibur ke negara tetangga, tempat dimana sangat kekasih tengah menempuh ilmu saat ini. Tidak lupa juga kemarin Ayu sempatkan berkunjung kerumah Resta, menyibukan waktu untuk menemani sang bunda dan menerima beberapa titipan barang untuk Resta disana.

Senyumnya tampak mengembang begitu cantik. Akhirnya, siang ini dia akan bertemu dengan sang kekasih setelah sekian lama. Setelah membereskan barang-barang yang akan dia bawa Ayu memutuskan untuk mengistirahatkan tubuhnya sebentar lalu bergegas mandi dan bersiap-siap.

Tepat 1 jam sebelum pesawatnya take-off  taksi yang dia pesan pun datang dan segera membawanya menuju bandara. Setelah sampai Ayu buru-buru masuk untuk chek-in dan 20 menit kemudian dia segera terbang menuju negara tetangga tersebut.

Perjalanan 1 jam 50 menit itu pun akhirnya bisa mendarat dengan aman. Ayu pun bergegas mengambil barang-barangnya di converoy bagasi setelah menunggu 15 menit kopernya terlihat, Ayu pun memutuskan untuk segera pergi ke hotel dengan taksi yang berada di bandara.

Sesampainya di hotel Ayu memutuskan untuk segera istirahat agar nanti malam dia bisa segera menuju apartemen kekasihnya, iya apartemen Resta bilang dia kurang nyaman berada di asrama dan pihak kampus juga tidak masalah jika Resta memilih untu tinggal di luar asrama.

.
.

Sore berlalu begitu saja saat Ayu membuka matanya, langit terlihat gelap di luar sana. Dengan senyum yang mengembang dia bergegas untuk membersihkan diri dan menemui Resta, selesai bersiap Ayu memesan taksi yang akan membawanya ke alamat apartementilik Resta tak lupa dia berhenti untuk membeli kue kecil untuk di makan bersama dan membawa barang-barang yang di titipkan oleh bunda padanya.

Sesampainya di sana Ayu menekan beberapa deret angka untuk bisa masuk kedalam apartemen itu, setelah pintu terbuka dia menuju ke arah lift, menunggu lift terbuka mengingatkannya pada salah satu drama zombie yang pernah dia tonton membuatnya sedikit meremang.

Setelah pintu lift terbuka dia bergegas untuk masuk, dan menekan lantai apartemen milik Resta, sesampainya di lantai tersebut Ayu pun menghampiri apartement milik Resta. Jantungnya berdetak tidak teratur berharap apa yang dia siapkan bisa mengejutkan Resta meskipun sedikit.

Tangannya bergerak menekan bel apartemen Resta, tidak lama kemudian pintu itu terbuka, perempuan. Alis Ayu menaut, merasa bingung berfikir apakah dia salah apartement, tapi setelah melihat  nomor yang tertera di pintu Ayu yakin tidak salah apartemen.

Perempuan itu pun tersenyum dan bertanya dengan ramah padanya, ada keperluan apa dia kesini. Ayu pun mengatakan bahwa dia ingin bertemu dengan Resta, dan perempuan itu menyuruh Ayu untuk masuk kedalam. Di dalam apartement itu terlihat banyak sekali buku, dan beberapa buku itu merupakan hadiah Ayu untuk Resta.

Berdiri Tegak Setelah BadaiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang