[3] Full Contract

40 6 13
                                    

Sejin baru saja mengirimi Hana jadwal Bangtan selama di US. Tak sampai disitu, Sejin juga menambahkan beberapa catatan di bawahnya.

Itu semua jadwal resmi Bangtan.

Tapi saat kosong, tolong datang ke hostel member butuh penerjemah.

mereka kesulitan membuat pidato untuk di UN nanti.

Nanti kami akan mengurus extra fee untuk itu.

Ada yang ingin ditanyakan?

Hana terdiam, dia memproses sejenak maksud dari Sejin.

Jadi Hana harus datang setiap hari untuk membantu member menerjemahkan pidato mereka?

Apakah ini termasuk overwork? Pikir Hana.

Jelas saja ia belum pernah mengalami ini sebelumnya. Pekerjaannya biasanya tidak memakan banyak waktu, paling lama 12 jam atau bisa dibilang sehari tuntas.

"Hana pikirkan ini" Hana memegang kedua pelipisnya secara dramatis. "lebih baik seperti ini! Lihat sisi terangnya, Kau tidak akan mati bosen sendirian di Apartemen sunyi ini"

Wanita malang itu dengan semangat mengirim tanda terima kepada Sejin.

.....................

Hana menyeruput ice cappuccino kesukaannya "ya begitulah.." Ucapnya pada lawan bicaranya.

Aera membulatkan matanya "Heol, kau membuatku iri" tanpa sadar Aera mengetuk keras meja kafetaria Rolling Stone.

Untung kafetaria masih lumayan sepi pengunjung.

Hana sudah menceritakan rencananya menjadi full time interpreter Bangtan pada Aera.

Hana kini melipat kedua tangannya "Jadi bagaimana menurutmu?" Tanya Hana.

Aera menangkup kedua pipi Hana "Tentu saja ini hal yang bagus, tidak perlu ragu kau harus menerima tawaran itu" Ucap Aera dengan yakin.

Hana menyesap lagi ice capuccino nya sampai habis kemudian merapihkan tasnya "Baiklah, kalau begitu aku pergi dulu" Pamit Hana, membuat Aera menatapnya bingung.

"Kau mau kemana eonnie?" Tanya Aera.

Hana tersenyum simpul sambil mengedipkan sebelah matanya. Membuat Aera menarik gadis itu untuk menjelaskan maksudnya.

"Eonnie jangan bilang ke tempat Bangtan?!?!" Pekik Aera membuat orang-orang di Kafetaria menoleh pada mereka.

Hana sontak menutup mulut Aera. "Sssshh jangan kuat-kuat" Aera hanya menunjukan cengirannya sambil menunduk "Benar ke tempat bangtan?" Bisiknya kemudian.

"Eoh, bye bye. Aku hampir terlambat" Ucapnya singkat kemudian berlalu dengan cepat.

"Yaaa!! eonnie jangan pergi dulu!!!" Teriak Aera reflek yang membuat pusat perhatian orang-orang tertuju padanya.

Melihat kepergian Hana, Aera hanya mendengus. Ia baru sadar orang-orang memerhatikannya yang baru saja berteriak kencang.

"Jeosonghamnida" Aera kemudian menundukkan kepalanya meminta maaf telah menggangu kenyamanan mereka.

"Awas saja kau Eonnie, cih" Geram Aera sambil berdesis.

..................................

"Jadi maksudmu lagu ini akan di nyanyikan IU sunbaenim?" Tanya Jungkook bersemangat.

Hana On Duty | BTS's Interpreter StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang