[5] Ellen Show

30 4 5
                                    

Semenjak turun, Hana tampak berbeda. Setidaknya itu yang Yoongi perhatikan dari tadi.

"Tadi dia tampak sedikit lebih bersemangat" pikir Yoongi. Hana menghampiri Yoongi yang masih duduk di tempat yang sama.

Yoongi menoleh ke arah Hana "apa terjadi sesuatu?" Tanyanya cepat.

Hana menggeleng lemah "Mereka semua sudah bangun" wanita itu menaruh senyum terpaksa pada wajahnya.

"Bisa aku bertanya sesuatu?" Tanya Yoongi kemudian menyantap kimbab di tangannya.

"Ne.. ada apa?" Hana menatap Yoongi yang duduk di sebelahnya.

Yoongi tampak berpikir sejenak, Hana masih belum memalingkan wajahnya "apa dia menganggumu?" Tanya Yoongi kemudian.

"Maaf? Siapa yang kau maks...?"

"Uri leader" potong Yoongi.

"Namjoon-ssi?" Tanya Hana memastikan. Yoongi mengangguk

"Ah tidak" Bohong Hana, tapi ekspresi wajahnya tidak dapat membohongi Yoongi.

"Sshh, gelagatmu tidak berkata demikian" Yonggi berdesis sambil menggelengkan kepalanya, tak percaya.

Hana tampak ingin membalas tapi ia menahannya lalu berpikir sejenak sebelum ia benar benar mengatakan isi pikirannya.

"Dia tidak sebijak perkataannya, bisa saja dia bertindak seenaknya. Kalau ada yang membuatmu tidak nyaman tolong katakan saja, eoh?"

"Sebenarnya malah aku yang merasa membebani Namjoon, ia berperan besar dalam kontrak kerjaku"

"Caranya berbincang memang sedikit unik. Terkadang ia memberi nasihat yang tidak ku minta, ayahku saja tidak pernah begitu, hahaha" Lanjut Hana dengan tawa sumbang diakhir.

Yoongi menatap wanita itu perihatin "Kau tau? sifat advokatnya memang mengesalkan di awal. Tapi kau akan menghargai itu suatu hari nanti"

"Aku paham, salah satu alasan mengapa dia bisa memimpin grup kalian sampai titik ini" Ucap Hana tersenyum.

"Sejujurnya aku menghargai saat seseorang menasihati atau memarahiku, karena kurasa mereka berempati padaku" lanjut Hana sembari membenarkan rambutnya.

"Jadi apa berpelukan juga bentuk empati dari nya?" Yoongi terkekeh lalu beranjak dari duduknya, ia membuang pelastik bekas kimbabnya pada tong sampah.

Hana terkesiap karena pertanyaan Yoongi mengingatkannya pada kejadian tempo hari. Raut wajah panik Hana terbaca oleh Yoongi

"Aku melihatnya" Ungkap Yoongi masih terkekeh. "Secara teknis aku dan Jungkook yang melihatnya"

Hana tidak bisa memproses perkataan Yoongi. Apa itu artinya mereka melihat Namjoon dan dirinya berpelukan?

"It is means nothing tho" Hana menjawabnya setenang mungkin, walaupun dalam kepalanya dia panik.

.................

Hana memasuki VIP enterance Ellen Show bersama dengan member lainnya. Ia berjalan beriringan dengan Taehyung yang masih bertanya bagaimana mengucapkan sesuatu dalam bahasa inggris sejak di mobil tadi.

Taehyung mengangkat tangannya menunjukan gesture saat ia akan mengucapkan line-nya "we always dreamed about performing... at the BBMA. Bagaimana apa itu terdengar natural?" Tanya Taehyung pada Hana sambil berjalan masuk ke dalam gedung studio.

Hana menunjukkan jempolnya "perfect, lanjutkan"

"it was a dream...." Taehyung terdiam sejenak. "ah mwoya aku lupa" Tanya Taehyung sambil mengingat-ngingat.

Hana On Duty | BTS's Interpreter StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang