Prolog

133 10 0
                                    

»»——⛈⛈⛈——««

Langkah kaki terdengar menggema di sepanjang lorong yang sepi. Pemilik langkah tersebut berhenti didepan ruangan satu-satunya yang ada di lorong tersebut.

Kamar VIP

Dengan gerakan teramat pelan, orang itu membuka pintu, seolah takut membangunkan seseorang yang tertidur di dalam nya. Meski kenyataannya, mau ia dobrak pun, dia tak akan bangun dengan mudah.

Selepas menutup kembali pintu nya, orang tersebut melangkah kearah jendela yang tirainya terbuka. Memperlihatkan pemandangan taman rumah sakit dan juga langit yang nampak memunculkan salah satu benda angkasa favoritnya dibalik jendela bening tersebut. Bulan.

"Kau pernah bilang bahwa kita berdua seperti sepasang  bulan dan matahari. Ya, kurasa kau benar tentang itu." Ucapnya lalu menutup tirai kemudian duduk di samping ranjang pesakitan, di mana seorang pemuda berbaring di atasnya.

Masker oksigen menutup sebagian wajahnya yang tirus juga pucat. Tangan pemuda itu dingin, ia tangkup diantara jemari hangatnya.

"Berapa lama lagi kau akan tidur, huh? Aku sumpahi, kau lumpuh selepas bangun nanti" Sedetik kemudian ia menggeleng, "tidak tidak. Aku hanya bercanda, jangan marah. Kau benar-benar menjengkelkan saat merajuk" Ucapnya sembari terkekeh.

Namun, tidak lama kemudian ia terisak sambil menunduk dalam. Jemarinya yang menggenggam jemari pemuda itu, mengepal.

"Okiru yo, Naru"

Tanpa ia sadari bahwa pemuda itu ikut menitikkan air mata di sudut matanya yang terpejam.

»»—— next? ——««

Xixixi... Gak tahan, gak tahan.
Tangan saya gatel banget pengen nulis ini.
🗣️: lha, FF baru lagi, ni? Perasaan FF yang lain kagak kelar² perasaan.

Ya bagaimana lagi, saya Serius gk tahan.
Niatnya mau nulis kalau yg lain dh tamat, tapi gk bisa berenti mikirin ini.

Mungkin bakal slow update, kek nya😭... But, saya usahakan untuk gk kelamaan😘😘

 But, saya usahakan untuk gk kelamaan😘😘

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tsuki to taiyō : 友人 [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang