jangan lupa voment
"eum, mungkin" jawab win
"siapa?"
"disebelah aku"jawab win
"hah?"
_________________________________________"ah aku bercanda bri, yakali aku suka sama kamu, kita kan sama-sama cowok" ucap win sambil tertawa
"eh iya hahah" ucap bright sambil tertawa hambar
mereka menikmati angin malam yang ada didanau itu
"win kamu ga dingin?" tanya bright
"dingin" ucap win sambil memeluk badannya sendiri
kemudian bright melepas jaketnya dan langsung di pasangkan ke badan win
"eh bright, udah gausah nanti kamu kedinginan lagi"
"gapapa win, aku tahan dingin kok"ucap bright
hening menyelimuti keduanya, mereka berfikir dengan pikiran masing-masing
"bright udah pulang ayo, ini udah larut malam"ajak win
"iya ayo" ucap bright sambil memegang tangan win, dan win juga tidak keberatan.
sekarang mereka sudah sampai dirumahnya win, dan langsung disambut sama mama nya win
"halo tante ini anaknya saya kembaliin, dan pulang dengan selamat" ucap bright kepada mamanya win
"ah kamu bisa aja bright, yaudah mau mampir dulu apa tidak"tawar mama win
"gausah deh tante kapan kapan aja, lagian ini udah larut"jelas bright
"oh yaudah deh hati-hati ya nak bright" ucap mama win
"hati-hati bright"ucap win
"iya tante, win. aku pulang ya"
bright pulang kerumahnya, dan sekarang diruang tamu ada kedua orangtuanya, kenapa udah larut mereka masih duduk disini, batin bright.
"pa aku pulang"ucap bright
"masih inget pulang kamu?!"kali ini yang bersuara mew
"kenapa kamu ngecewain papa bright, kenapa kamu permalukan papa???" ucap mew
"apa maksut papa?"tanya bright, dia tidak mengerti apa yang dibicarakan papanya ini
"sayang, kenapa kamu membatalkan pertunangan kamu dengan tontawan?" kali ini gulf yang bicara dengan nada lembut
"dia udah selingkuh pa, dia juga udah punya cowok, tapi dia pura-pura mencintai bright" ucap bright
"tapi kalian itu terikat perjodohan, urusan dia sudah ada pacar itu urusan belakangan!!" ucap mew dengan emosi
"udah sayang tahan emosinya, bright baru pulang" ucap Gulf sambil memegang tangan mew
"kenapa sih kalian gak ngerti perasaan aku?? aku gasuka tontawan dan aku sudah punya orang yang aku sukain sendiri, dan aku benci dengan perjodohan bodoh ini!!" ucap bright, dia langsung meninggalkan kedua orangtuanya, kenapa tidak ada yang mau ngertiin dia.
***
pagi pun tiba, kini semua orang keluarga bright tengah berada di meja makan, begitu juga dengan bright
keadaaan hening tidak ada yang mau memulai percakapan, dan bright pun telah selesai makan, dia langsung pergi meninggalkan rumah tanpa menyapa kedua orang tua nya
ketika dijalan dia melihat tontawan dengan pria yang dia temui di caffe kemarin, bright melihat dia tengah bertengkar dengan pria itu, dan pria itu hendak memukul tontawan
bright langsung turun dari sepeda motor nya dan langsung menghampiri tontawan dan pria itu
"hei apa yang kau lakukan?" ucap bright
"bright tolong aku bright tolong aku"ucap tontawan, dia langsung bersembunyi di belakang bright
"lo jangan ikut campur urusan gue sama tontawan!!"ucap daniell, ya dia daniell yang kemarin ada dicaffe bersama tontawan
"jangan main kasar sama perempuan bro"ucap bright
"asal lo tau ya tontawan minjam uang ke gw, terus gak dibalikin semenjak kita putus, siapa suruh gak minta sama ortu nya katanya anak terpandang"ucap daniell itu lagi
"berapa?"tanya bright
"100juta"ucap daniell
"lo buat apa uang 100juta?" tanya bright kepada tontawan
"eh, tidak"ucap tontawan takut
"mana no rekening lo?" tanya bright
daniel langsung memberi tahu nomor rekening nya kepada bright
"udah selesai, sekarang lo jangan ganggu cewe ini"ucap bright
daniel langsung meninggalkan mereka berdua
"makasi banyak bright, ternyata kamu masih peduli sama aku" ucap tontawan
"gw ga peduli, gw cuma kasian" ucap bright, dan langsung pergi meninggalkan tontawan.
disatu sisi win sekarang tengah rebahan dikasurnya, dia tidak masuk kesekolah, dia sakit.
ting ting ting
"eungh, siapa pagi-pagi gini kerumah" ucap win
"tunggu" ucap win, sambil memegangi kepalanya, dia pusing. dia sendirian dirumahnya, papa dan mama nya keluar kota untuk urusan kerjaan
dia membuka pintu rumahnya
"bright??"tanya win, dia mengucek matanya untuk memastikan apakah itu bright
"iya aku win, mau bareng ke sekolah?"tanya bright
"aku ga masuk kesekolah"ucap win
"loh kenapa?" tanya bright
"aku sedikit pusing, jadi aku ga masuk" ucap win, bohong kalau dia bilang sedikit pusing, bahkan kali ini dia sudah merasakan pusing yang sangat parah
dia sudah tidak tahan, dan hampir saja terjatuh
"loh win kenapa" ucap bright khawatir
"ayo aku bawa kedalam aja" ucap bright sambil memegangi win
kini bright tengah berada di dapurnya, dia mengambilkan air untuk win
"ini minum dulu" ucap bright
"udah aku gapapa bright, kamu boleh berangkat sekarang"ucap win
"tapi-"ucap bright
"udah-udah aku gapapa, kamu berangkat ya" ucap win sambil memberikan jari telunjuk nya diatas bibir bright
"yaudah aku berangkat ya, kamu jaga kesehatan, jangan jalan-jalan dirumah"ucap bright, tanya dibalas anggukan oleh win
kini bright telah sampai disekolah, dia telat 10menit dan gerbang sekolah sudah terkunci
"mampus gw gimana, panggil satpam aja kali ya" gumam bright
"pak pakk pakkk" teriak bright didepam gerbang
"ah iya, silahkan masuk"satpam itu langsung mengijinkan bright masuk kedalam sekolah
eits kalian jangan lupa, bright disekolah itu bisa melakukan apapun yang dia mau
"woi bright lo kemana aja anjir, telat lo" ucap mike dengan bisik-bisik
"nanti aja gw ceritain"
kini mereka sedang mengikuti pelajaran.
***
"ayolah ayah, tolong lanjutkan perjodohanku dengan bright"ucap tontawan
plak
hai hai jangan bosen"sama cerita ini
happy sunday
jangan lupa voment
KAMU SEDANG MEMBACA
always love you | brightwin
Teen Fiction"gw akan dapetin lu win"batin bright "apa lihat-lihat" ucap win "lucu" ucap Bright