08

437 44 1
                                    

"jadi kamu lebih belain si gay itu dari pada aku, bright? ucap tontawan

"terserah gw mau belain siapa aja, lu ga berhak buat larang-larang gw" ucap bright penuh penekanan

"loh bright aku berhak dong larang-larang kamu, bentar lagi kita kan jadi tunangan" ucap tontawan sambil menggandeng tangan bright

"jauhin tangan lu dari gw, ini disekolah"

"biarin, aku mau nunjukin kalau seorang bright vachirawit sekarang telah menjadi milik tontawan seorang, ingat ya tontawan seorang" ucap tontawan penuh penekanan di akhir kata

dan akhirnya bright mau tidak mau harus mengantar tontawan ke sekolahnya, pasalnya sekolah dia dan sekolah bright itu beda

bagaimana bright bisa mendapat izin keluar sekolah? kepala sekolah itu bekerja sama dengan ayahnya bright, dan ayahnya bright sering menyumbangkan separuh uangnya untuk keperluan sekolah. jadi bright disekolah itu bebas mau ngelakuin apapun

sesampainya di sekolah tontawan bright langsung pergi meninggalkan sekolah itu tanpa sepatah kata pun, tapi sebelum itu tontawan langsung memanggil bright

dan bright langsung berhenti dan menoleh ke tontawan

"BRIGHT NANTI JEMPUT AKU YA!!" teriak tontawan

bright hanya mendengar dan tidak ada sekalipun untuk membalas ucapan tontawan, dia selalu saja menyusahkan bright

setelah bright kembali dari sekolah tontawan dia langsung kembali ke sekolahannya, dan saat diparkiran dia bertemu dengan win, mau kemana dia?

"bright kamu darimana?"

"win kamu mau kemana?ucap mereka bersamaan

"e-eh aku mau fotocopy ini, disuruh pak santo" ucap win sambil menunjukan kertas yang dibawahnya

"boleh aku anterin?" tawar bright

"eh gausah deh, emang kamu ga ke kelas?" tanya win

"udah gapapa, ayo aku anterin" jawab bright

"yaudah deh kalo kamu maksa"

setelah sampai di tukang fotocopy bright terus saja menatap win, sambil menunggu fotocopy nya selesai mereka hening

dan akhirnya bright memecah keheningan ini

"win nanti malam kamu sibuk ga? tanya bright

"bentar aku lihat dulu" ucap win sambil mengeluarkan handphone nya, dia melihat jadwal nanti malam, dia selalu mencatat jadwal hariannya, takutnya ada acara

"kayaknya gaada deh, kenapa bri?"tanya win

"nanti keluar yuk" ajak bright

win memikir sejenak, akhirnya dia menyetujui ajakan bright

"nanti aku jemput jam 8 ya"ucap bright

hanya dibalas anggukan oleh win

setelah menunggu lumayan lama akhirnya fotocopy kertas-kertas itu selesai

"maaf ya mas kalau lama nunggu, tadi mesin fotocopy nya sedikit rusak, jadi harus dibetulin dulu" ucap sang pemilik fotocopy

"iya mas tidak apa-apa" ucap win sambil memberikan uang kepada mas fotocopy

dan mereka akhirnya kembali lagi ke sekolahannya

"bright kamu ke kelas gih, aku mau nganterin ini ke pak santo" ucap win

"iya win, hati-hati ya"ucap bright

win ketawa pasalnya ini parkiran dan ruangan pak santo lumayan deket tapi bright nyuruh win hati-hati, hahaha

always love you | brightwinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang