12

395 37 2
                                    

kini win dkk sudah berada di kamarnya, soal org tadi, dia sudah menghubungi orang suruhan papanya dan meminta untuk mengurus itu

"win kamu diapain aja sama dia"ucap bright khawatir

"biarin win tenang dulu bright, dia butuh istirahat" ucap mike

"ah oke, aku buatkan teh anget dulu ya"ucap bright sambil mengelus rambut win pelan

"are you oke?"kini drake yang berbicara

"yeah it's oke" jawab win

"ternyata gini ya bright kalo bucin, apa aja dilakuin hahah" ucap mike

"lu istirahat dulu ya win, gw sama mike nunggu di ruang tamu aja"ucap drake, hanya dibalas anggukan oleh win

kini drake dan mike sudah keluar dari kamar win, dia terus memikirkan, apakah dia harus menjauhi bright, agar semuanya baik-baik saja, dia tidak mau merepotkan siapapun

perlahan air mata win sudah mengaliri pipi manis itu

bright membuka pintu, dia melihat ke arah win, sambil membawa teh yang dia buatkan, win menangis? win-nya menangis??

bright langsung menaruh teh itu di meja dekat tempat tidur, dan dia langsung memeluk win

"udah jangan nangis, masih ada aku kan disini, jadi jangan nangis ya" ucap bright sambil mengusap air mata win menggunakan tangannya

"bisa-bisanya anak sebaik kamu ada aja yang benci" batin bright

"b-bright jangan tinggalin aku" ucap win dengan nada gemetar

"heyy udah-udah, aku ngga kemana-mana, kamu jangan takut ya, aku ga pergi kok"ucap bright sambil menenangkannya

kini mereka sudah dialam mimpi masing-masing

ya, keduanya tertidur, selepas menenangkan win, dan win langsung tertidur, dan bright juga ada disampingnya, tak lupa dia memeluk win-nya

drake dan mike mau pamit pulang, karena hari sudah semakin malam, dia akan izin ke bright dan win

ketika mike membuka pintunya, dia melihat bright dan win sedang tertidur pulas sambil memeluk satu sama lain, drake langsung masuk kamar win, tapi ditahan oleh mike

"jangan digangguin, kita pamit lewat chatting aja" ucap mike, dia tak tega membangunkan dua sejoli yang sedang dimabuk cinta

***

disisi lain tontawan marah-marah tak jelas, kepada orang suruhan dia.

"KENAPA BISA JADI SEPERTI INI?? KENAPA DIA BISA LOLOS HAH?!!"teriak tontawan

"maaf bos, ada 3 temannya yang menolong win"ucap seseorang yang berhasil melarikan diri

"SIAL!"

"kemana yang lainnya?"tanya tontawan

"mereka dibunuh oleh satu teman win"

"BRIGHT?!! BISA-BISA NYA KAMU LEBIH MEMENTINGKAN WIN SEKARANG"teriak tontawan frustasi

"awas aja, kalian ga akan bisa hidup bahagia, aku ga akan biarin kalian bersama. hahahhahha"

***

"eunghh" desah win sambil mengucek matanya

dia melihat sosok disampingnya, ternyata bright se ganteng ini, dilihat dari dekat

dia terus mengamati muka bright, tiba-tiba sang empu bersuara

"sudah memandangi wajahku?"tanya bright

win kaget, dia jadi salah tingkah sekarang

"e-eh, kamu sudah bangun dari tadi bright?" tanya win, dia berusaha bersikap biasa saja

"tidak, aku baru aja bangun"ucap bright

"aku semalam sudah mengijinkan kamu, kalau hari ini tidak masuk sekolah-"ucap bright

"dan aku juga"lanjutnya

"kamu juga izin?tanya win

"iya, udah ga perlu khawatir, ayo cari makan diluar, kamu bisa bangun kan?" ucap bright khawatir

"aku bisa"ucap win

kini mereka sudah sampai di tempat makan dekat rumah win

"sini aku suapin, a-aa-aaa" ucap bright dengan nada seperti anak kecil

"apaan sih bright" win tersipu

"mukamu kenapa, itu kok kayak tomat" ucap bright mengejek sambil tersenyum

win memukul bright

"aduh aduh, sakit tau win"ucap bright dengan nada kesakitan

"biarin"ucap win sambil menjulurkan lidahnya

"bangsat gw gabisa diginiin, ini terlalu lucu" batin bright

kini bright yang salah tingkah

"ayo ayo makan aja" ucap bright langsung menyantap makananya

***

"winnnn" ucap bright dengan nada manja

sekarang dia dan win sudah berada di sofa ruang tamu, paha win dia gunakan sebagai bantalnya

"kamu kenapa si bright??" dia heran sama bright, kenapa akhir-akhir ini dia selalu manja seperti anak kecil

"gapapa" ucap bright, dia terus menatap wajah win

"kamu ingat waktu aku pertama kali nganterin kamu pulang ke rumah ini kan?" tanya bright

"ingat"

"kamu manggil aku apa waktu itu?" kini bright bertanya apakah dia masih ingat dengan panggilan spesial yang diberikan win untuk bright

"emm apa ya, aku lupa kalo itu" ucap win

"yahhhh"

"yakali aku bakal lupa sama nama panggilan buat orang spesial ini hm"ucap win sambil menarik hidung bright

"terang" ucap win

"ternyata kamu ga lupa, orang spesial?maksutnya?" tanya bright

"eh engga"ucap win malu

"emm bright" panggil win

"iya?"

"besok malam mau ikut kerumah utama?"tawar win

"emm gimana ya" ucap bright, sungkan

"ikut ya ya ya " ucap win dengan nada memohon

"iya baby"ucap bright, finally




haiii masih nungguin cerita ini gak??

aku harap masih nungguin ya

bucinabiessss nih si bright hahaha

jangan lupa vote dan komen

always love you | brightwinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang