gak tau,tetiba kepikir ni alur:v

265 41 24
                                    

WARNING!!!

yang gak kuat baca Gore silahkan skip.y.y

Bahasa berantakan dll:V

Oke lanjot:v
.
.
.
.
.
Pada hari Sabtu taufan di ajak temannya menginap di rumahnya sekaligus mengerjakan kerja kelompok...

Taufan mengiyakan permintaan temannya tersebut

Sesampainya di rumah temannya yg bernama haru:v, ia tidak disambut ramah oleh orang tua haru

Hanya tatapan sinis,tidak suka dll,membuat perasaan Taufan campur aduk saat memasuki rumah itu

Awalnya orang tua haru tidak memperbolehkan Taufan menginap disitu,akan tetapi karna bujukan dari haru orang tuanya terpaksa mengiyakan hal tersebut.

Hingga malam tiba,Taufan tidak merasakan hal aneh apapun,ia teringat omongan orang tu haru yang sempat terpotong tadi karna haru mengajaknya masuk kamar

"sebaiknya kamu pergi dari sini sebelum..."

Taufan penasaran apa maksudnya,tapi ia berusaha melupakan hal itu.

Haru: tauf, ikut aku yuk

Upan: kemana?

Haru: adadeh,ketempat rahasiaku

Taufan  hanya mengangguk dan mengikutinya dari belakang, mereka melewati orang tua haru yg sedang berdiri di lorong

Taufan sempat melirik mereka berdua yg menggelengkan kepala merek dengan ekspresi yang sulit di artikan akan tetapi Taufan mengabaikan hal itu

Mereka berdua sampai di ruang bawah tanah

Taufan: ru, kita ngapain disini....

BUAK

pandangannya buram dan pada akhirnya kehilangan kesadarannya...

Saat ia membuka mata,kedua tangannya sudah dalam keadaan berborgol,karna panik Taufan memberontak hingga suara seseorang membuatnya agak tenang

Yaa,suara temannya haru,Taufan kira ia akan diselamatkan tapi sepertinya tidak

Taufan melihat haru membawa benda benda tajam seperti pisau,gergaji mesin dll

Taufan: ha haru...kamu mau mau apa...

Haru: melakukan yang ku suka~
.
.
.
.
.

Ya...malam itu rumah dipenuhi dengan jeritan Taufan dan suara gergaji mesin

Kedua orang tu haru hanya menatap kosong di ruang tamu,mereka tau hobi haru, setiap orang yg datang ke rumah mereka akan berakhir mengenaskan..

Padahal mereka sudah memperingati Taufan dan membuatnya takut,akan tetapi itu Sama sekali tidak mempan.

Keadaan Taufan?

Mata yang tidak menunjukan kilauannya lagi,lantai yang dibanjiri darah,tangan taufan yg sudah putus sebelah

Sedangkan haru?

Masih setia menusuk nusuk perut Taufan yg sudah tidak terbentuk lagi,bahkan usus lambung sudah berserakan dimana mana...

Haru: hihihi~ yang ke 100/smirk

Si paling Ngenes(Slowup) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang