A Million Miles Away (Bonus Chapter Preview)

829 102 15
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Satu isakan kecil keluar, Jimin mendekap mulutnya rapat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Satu isakan kecil keluar, Jimin mendekap mulutnya rapat. Di atas salah satu menara istana, Jimin menahan tangis dan kecewa karena berharap. Terduduk di bawah jendela di lantai yang berserakan bola kertas lusuh. Saksi bisu tukar surat tiga bulan terakhir.

"M-maaf, aku tidak bermaksud untuk kecewa," cicitnya pelan dengan suara bergetar pada Baram seakan burung itu juga akan menyampaikan pesan lisan pada tuannya di ujung samudra, "aku tidak bermaksud untuk sedih, aku tidak bermaksud untuk merasakan ini tapi... hiks..," nafas Jimin sempat tertahan di tenggorokan bersama isakan yang kian terdengar, "aku menantikannya, bertemu denganmu setelah 3 bulan purnama, setelah seratus hari lebih menabung rindu. Aku... hiks.. aku tidak peduli soal apakah kau akan membawa ku ke istana atau tidak...

Aku hanya ingin bertemu denganmu."

----


[Yoonmin] His Serendipity Complete ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang