Love you again [END}

CHAPTER 01

Happy Reading

.

.

.

.

Jamuan makan malam berlangsung dengan begitu formal dan mewah di gedung besar yang sudah dipesan oleh ayah Vegas 3 hari sebelum ia memberitahu kedua putranya, ia sangat antusias atas berkumpulnya keluarga minor. Walau pun ia sedikit sedih karna almarhuma istrinya tidak ikut serta dalam acara makan malam ini, tapi ia senang dan bahagia keluarganya bisa berkumpul walau tidak lengkap seperti dulu 𝘓𝘢𝘨𝘪.

Semua pelayan membantu acara makan malam itu menjadi istimewa, dan tentunya ayah Vegas mengeluarkan budget yang begitu besar untuk acara makan malam ini, ia juga mengundang keluarga besar Minor untuk ikut serta dalam acara makan malam ini.

Acara ini tentu juga dihadiri oleh Kolega dari keluarga Minor dan keluarga Main yang selalu ikut kolaborasi penuh atas kemenangan sebuah perusahaan mereka, berbagai jenis mobil mewah telah terparkir di depan gedung menandakan begitu mewahnya acara ini berlangsung.

"Swaddhi khab phi" Ujar ayah Vegas menghormati Tn.Korn yang baru saja sampai di gedung, seraya menggendong cucu pertama di keluarga Minor.

"Khab, dimana yang lain?" Tanya balik.

"Mereka ada didalam, dimana Kinn dan Porsche? Aku tidak melihatnya."

"Mereka kalau bersiap itu sedikit lama, jadi kubawa saja baby Mile kesini dulu dari pada menunggu orang tuanya." Ucapnya dengan mengelus surai sang cucu di pelukannya yang tertidur, bayi kecil itu selalu mengantuk jika sudah diberikan ASI oleh ibunya. Padahal Porsche berharap putra tampannya itu tidak rewel atau menangis pada saat di gedung nanti.

Ayah Vegas terkekeh mendengar tingkah keponakannya yang sedikit kekanak-kanakan itu, seperti tidak sadar diri kalau mereka sudah punya anak saja. Pikirnya.

"Macau dan Vegas sudah ada?" Tanya Tn.Korn seraya berjalan beriringan dengan adiknya.

"Aku yang membuat acara semewah ini, dan jika mereka tidak datang akanku penggal kepala mereka. Mereka sudah ada sejak sore hari, tapi Pete akan hadir sedikit terlambat dari janji yang disepakati karna ada keanehan di penjagaan keluarga Minor."

"Vegas tidak melarangnya? Itu berbahaya untuk Pete, dan tolong jadikan mantan pengawal terbaik Kinn sebagai menantu bukan Bodyguard." Omel Tn.Korn pada adiknya.

"Kita tanya ke Vegas saja, mereka berdua sudah berumah tangga dan jangan omeli aku karna aku hanya pihak yang tak bersalah." Sangkal ayah Vegas, antara tidak mau dicap buruk dan sedikit kesal dengan Vegas.

Hingga mereka sampai di suatu meja besar yang dimana berkumpul semuanya, kecuali Pete, Kinn, dan Porsche yang akan datang terlambat.

"Vegas, dimana istrimu?" Tanya Tn.Korn seraya mendudukkan dirinya di sebelah kiri Vegas.

"Pete? Tadi dia datang bersamaku disini, tapi dia langsung bilang kalau ada hal penting yang ingin dia bicarakan pada kepala pengawal keluarga Minor. Pas aku bilang ingin kuantar dia menolak dan lebih memilih untuk pergi sendiri." Ucapnya seraya sedikit menoleh pada anaknya yang berada di gendongan ayahnya.

"Hah? Lalu kenapa Pete bilang padaku kalau dia ada misi pembongkaran narkoba pada orang Italy yang harus dijalankan sebentar, dia juga berjanji ini tidak akan lama." Jawaban ayahnya membuat Vegas mengerutkan alisnya.

Vegas terdiam sebentar dengan wajah seriusnya. "Misi?! MISI APA?! Kenapa tidak bilang padaku?!"

"Ayah mana tahu, kau yang suaminya kenapa tidak tahu?!" Tajam Ayah Vegas.