EXTRA CHAPTER 03

450 34 5
                                    

Happy Reading

.

.

.

.

.



FLASHBACK ON

CTASSS...!!!

CTASSS...!!!

CTASSS...!!!

Pria manis itu telah tak berdaya dengan tangan dirantai, ruangan sempit yang berbentuk kamar membuat kepalanya pusing dan sangat berat. Dengan luka dan sayatan di beberapa belah tubuhnya membuatnya ingin segera mati saja rasanya.

Matanya hanya berharap tuhanlah yang menolongnya saat ini, bukan lagi manusia. Karna setelah menyelamatkan Porche ia seperti tawanan tak bersalah.

"Kau masih sanggup sialan?" Vegas menyeringai seraya mengangkat dagu pria manis yang tampak sudah tak berdaya namun masih bisa membuka mata.

BUGH!

BUGH!

BUGH!

Vegas menendang perut Pete berkali-kali hingga membuat Pete mengeluarkan darah dari mulutnya, "UHUKKkk... Uhukk!!!"

"Sialan kau! Kenapa kau tidak mati huh?! Kau masih saja hidup?! Brengsek!"

BUGH! BUGH! BUGH!

Vegas terus menghajar Pete secara membabi buta tanpa belas kasihan dan tanpa ampun sama sekali, "Brengsek! Kenapa kau melindungi Porche?! Rencanaku gagal sialan! Rasakan!" Vegas adalah Vegas, orang yang bengis dan kejam dalam bertindak.

SREK!

Vegas menarik rambut Pete agar mendongak, "Maumu apa?! Huh?! Kenapa kau melindunginya?! Kau hanya bekerja untuk Kinn dan bukan untuk Porche."

"Dia... D-dia s-sahabatku.." Darah telah mengalir dari mulutnya, tangannya benar-benar sudah luka dan terkikis, perutnya terasa sangat terkikis setelah diinjak oleh Vegas berkali-kali tanpa ampun.

"A-aku, hanya ingin... D-uhuk! Dia selamat uhuk! Darimu! Kau iblis uhuk!, sampai mati kau uhuk! K-kau uhuk! Aku uhuk! T-tidak memaafkan uhuk! Maafku uhuk! Maafku tertutup untukmu! UHUK!" Pete langsung tidak sadarkan diri, ia terlalu kesakitan untuk semua ini. Perutnya sangat terkikis karna tidak makan selama seminggu lalu dihantam dengan keras tanpa ampun membuatnya tidak bisa bertahan lagi untuk sadar.

SREK! BUGH!

Pukulan terakhir membuat Vegas langsung keluar dari ruangan itu dan membiarkan Pete diruangan itu sendirian, ia marah sangat marah. Ia marah karna Pete jelas terang-terangan membela orang lain dan lebih menyelamatkan orang lain dibanding dirinya.

Ia melihat bekas luka tembak dilengannya yang berasal dari Porche membuatnya ingin membunuh pengawal Tn.Korn yang selalu menggagalkan rencananya, Vegas berbalik sedikit menatap kearah pintu.

"Harusnya kau tidak pernah melindunginya, harusnya yang kau lihat adalah aku, bukan dia. Apa bagusnya Porche? Aku bisa lebih dari segalanya dari dia, aku dari keluarga Minor dan dia hanya pengawal." Vegas marah, tentu kemarahan itu masih berlangsung. Walaupun kejadian itu sekitar 6 bulan lalu, tapi sakit dihatinya masih belum terobati.

Dan yang membuatnya marah ialah, Pete tidak melihatnya sama sekali, ia tidak diselamatkan, dan Pete lebih memilih menyelamatkan orang lain.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 07 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Love you again [END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang