Acara Lamaran Rey

536 4 0
                                    

Bryan sudah memiliki gelar Sarjana Teknik, Zein sudah memiliki gelar Sarjana Teknik, Ramadhan memiliki gelar Sarjana Teknik Informatika, Rey memiliki gelar Brigadir Jendral, Novi memiliki gelar Sarjana Kedokteran, Bella memiliki gelar Sarjana Pendidikan, Wulan memiliki gelar Sarjana Sastra Inggris.

Mereka semua sudah memiliki gelar masing-masing, lalu apa tujuan hidup mereka selanjutnya.

Sore itu Bryan menerima telepon dari Rey.

"Hallo Bryan" Ucap Rey.

"Hallo, kenapa Rey?" Tanya Bryan.

"Bryan, 3 hari lagi gua bakalan nikah" Ucap Rey.

"Hah nikah? Lo aja belom nyebar undangan maen nikah-nikah aja" Jawab Bryan terkejut.

"Justru ini gua nelepon lo bodoh, gua ngundangnya via telepon" Ucap Rey.

"Oh gitu, lo ga ngundang rekan-rekan kerja lo" Ucap Bryan.

"Ya ngundang lah gila, gua kemaren pas kerja gua bilangin satu-satu. Gua gak mau bikin undangan karena kelamaan" Jelas Rey.

"Kelamaan apa ngebet" Ucap Bryan meledek Rey.

"Ya itu salah satunya hahahaha" Jawab Rey.

"Jeh, si bangs*t" Ucap Bryan.

"Dateng ya" Ucap Rey.

"Udah pasti itu" Jawab Bryan.

Bryan lalu menutup telepon dari Rey.

Mendapat kabar bahwa Rey akan segera melaksanakan pernikahan, Bryan berinisiasi akan memberikan kado yang wah untuk Rey.

Setelah menutup telepon dari Rey, Bryan pun segera memberitahu Novi.

"Sayang, barusan Rey telepon aku. Katanya dia mau nikah sama Dita, 3 hari lagi, ya aku pikir itu kayak dadakan banget nggak sih?" Ucap Bryan.

"Beneran ini? Kok aku nggak dikasih tahu sih sama Dita" Jawab Novi.

"Mungkin Dita lupa, atau emang sengaja supaya lancar-lancar aja gitu sampai hari H" Ucap Bryan.

"Iya juga sih, kadang kalau pernikahan di umbar-umbar gitu bisa jadi celaka nantinya" Jawab Novi.

"Ah kamu, kaya orang zaman dulu" Ucap Bryan.

"Terus kamu mau kasih kado apa ke mereka?" Ucap Novi.

"Aku juga bingung nih, mau ngasih kado di apa ya? Maksudnya tuh berkesan terus bisa digunain juga di kehidupan mereka nanti" Ucap Bryan.

"Setahu aku, Dita itu nggak suka apa-apa sih. Apalagi pemberian dari orang lain, soalnya aku bingung juga kalau beneran dia nikah, aku juga bingung mau ngasih apa karena emang kesukaan Dita, aku sendiri engga tau" Jawab Novi.

"Ya udah, aku beliin tiket aja lah, tiket jalan-jalan atau tiket honeymoon tapi ke mana ya?" Tanya Bryan.

"Dia dulu pernah cerita sama aku, katanya ada satu negeri yang pengen banget dia datengin, tapi apa ya? Lupa aku. Seingat aku tuh Dia pengen banget pergi ke negara Jepang" Balas Novi.

"Yang bener kamu bener, ke Jepang atau ke mana gitu" Ucap Bryan.

"Iya ke Jepang pokoknya. Seingat aku dulu waktu SMA, dia pengen ke Jepang, pengen banget liburan ke sana, itu adalah salah satu mimpinya waktu SMA" Jelas Novi.

"Ya udah, aku beliin aja tiket ke Jepang sama fasilitas-fasilitasnya ya, kayak hotel dan kendaraannya di sana biar dia bisa honeymoon, biar cepet punya punya dede juga hahaha" Ucap Bryan.

"Kamu baik banget sih sayang sama sahabat aku" Jawab Novi.

"Ya dia kan juga keluarga aku, Rey juga sahabat aku, kalau aku udah mengikat satu nama jadi keluarga, ya bakal aku tolongin sampai kapan pun, jadi untuk uang segitu aja mah nggak masalah sih buat aku" Ucap Bryan.

LIAR (21+)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang