Chapter 12

331 37 14
                                    

Mereka menaiki mobil menuju ke tempat tujuan dengan Farhan yang mengemudi

"Bang kita mampir ke toko bunga dulu ya"ucap Fajri

"Iya" ucap Farhan

Sesampainya di toko bunga Fajri Shandy dan Ricky masuk ke dalam toko sedangkan yang lain menunggu di mobil

Ceklek

"Siang mba Mawar"ucap Fajri dengan senyum manisnya

"Eh Fajri, siang juga. Mau beli bunga ya"jawab mba tersebut yang bernama Mawar. Ya Fajri memang sudah kenal dengan Mawar si pemilik toko bunga tersebut karena Fajri sering membeli bunga di tokonya

"Iyalah mba, masa beli sate"ucap Fajri

Mawar hanya tersenyum menanggapi ucapan Fajri begitupun Shandy dan Ricky yang dari tadi hanya menyimak

"Yaudah mba ambilin duku ya. Seperti biasa kan?"

"Iya mba"

Lalu Mawar pergi mengambilkan bunga yang diinginkan oleh Fajri, setelah mendapatkan bunga yang dicari Mawar kembali ke depan memberikan kepada Fajri

"Ini"

"Makasih mba"lalu Fajri memberikan uangnya

"Yaudah kita duluan ya mba"

"Iya"

Mereka kembali ke mobil lalu menuju ke tujuan awal. Beberapa menit kemudian mereka sudah sampai

"Assalamualaikum ayah bunda"ucap mereka semua

Fajri berjongkok di tengah-tengah makam ayah dan bundanya lalu memberikan bunga diatas makam mereka

"Ayah sama bunda apa kabar? Pasti baik kan, pasti ayah sama bunda udah bahagia di sana"ucap Fajri sambil mengusap batu nisan orang tuanya tanpa sadar air matanya sudah mengalir yang lain pun begitu

"Ayah bunda Fiki kangen"

"Soni jga"

"Kami semua kangen kalian"ucap Farhan

"Ayah sama bunda hikss.. tau nggak, hikss.. tadi waktu aji hikss.. pulang sekolah hikss.. aji liat anak yang hikss.. dijemput sma orang tuanya, hikss.. aji iri hikss.. aji juga pengen hikss.. begitu bunda hikss.. ayah hikss.. aji pengen hikss.. sama bunda hikss.. sama ayah hikss.."tangis Fajri

"Aji kita pulang ya"ucap Farhan

"Aji masih mau disini bang"

"Besok kita ke sini lagi, sekarang kita pulang dulu"

"Nggak aji mau di sini"

"Yaudah kalian duluan aja, biar gue yang nemenin aji di sini"ucap Fenly dan diangguki smuanya

"Yaudah kita duluan ya, jangan lama-lama ya soalnya mau hujan"

"Iya"

Mereka semua meninggalkan tempat pemakaman kecuali Fajri dan Fenly yang masih ada di pemakaman

"Aji kita pulang ya"

"Aji masih mau disini kak"

"Kita pulang dulu ya ini udah hujan loh"

"Nggak mau kak"

"Pulang nggak ji"

"Hikss.. bunda hikss.. ayah hikss.. bilangin sama hikss.. kak Fen hikss.. kalau aji hikss.. masih mau hikss.. disini hikss.."tangis yang tadi sudah berhenti kembali pecah karena Fenly yang memaksanya pulang

"Besok kita ke sini lagi, sekarang pulang ya. Nanti aji sakit kalau hujan-hujanan"

"Haccih, nggak mau kak. Haccih"

"Tuh kan aji udah bersin-bersin, pulang ya"

"Yaudah kita pulang"

"Yaudah ayo"

"Ayah bunda aji pulang dulu ya, besok aji ke sini lagi"

Lalu mereka pulang ke rumah menggunakan taxi online yang sudah tadi Fenly pesan

Sesampainya mereka memasuki rumah dengan keadaan basah kuyup

"Ya ampun kalian kenapa basah gini"

"Tadi hujan bang"

"Yaudah sekarang kalian mandi pake air hangat terus ganti baju"

"Iya bang"

Bersambung

Kasian kecapean

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kasian kecapean

Halo gess🤗

Maaf ya baru up lagi

Gimana ceritanya?Seru nggak?

Jangan lupa vote dan komen sebanyak-banyaknya ygy😁

See you🤍

A.M.FTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang