Chapter 17

252 39 8
                                    

Sesampainya di sekolah mereka pergi ke kelas masing-masing dan memulai pelajaran

Bel berbunyi tanda jam istirahat sudah tiba

"Ji ke kantin yuk"ajak Zweitson

"Lo duluan aja gw mau ke toilet dulu"ucap Fajri

"Yaudah gw duluan ya, lo mau pesan apa biar sekalian gw pesenin juga"tanya Zweitson

"Bakso sama es jeruk aja"

"Okedeh" lalu Zweitson pergi meninggalkan kelas menuju ke kantin

Fajri berjalan menuju toilet karena ingin buang air kecil

Setelah dari toilet Fajri menuju ke kantin tapi saat di koridor Fajri bertemu dengan Aldo

"Eh ketemu lagi kita"ucap Aldo

"Mau apa Lo"ucap Fajri

"Nggak mau apa-apa sih"

"Yaudah minggir gue mau ke kantin"

"Eits mau kemana"

"Mau lo itu apa sih"

"Seperti biasa, bagi duit Lo"ucap Aldo

"Kalau gw nggak mau gimana"

"Wow udah mulai berani ya Lo"

Bugh

"Esstt"ringis Fajri

Di sisi lain

"Aji mana sih kok lama banget"kesel Zweitson

Tak lama datang Fiki dan duduk di bangku yang kosong

"Kenapa kok kaya kesel gitu"tanya Fiki

"Itu aji nggak datang-datang dari tadi padahal kan katanya cuma mau ke toilet"

"Gw cari aji dulu deh"lanjutnya lalu pergi mencari Fajri

"Gw ikut"ucap Fiki mengikuti Zweitson

Saat di koridor Zweitson dan Fiki melihat Fajri yang sedang dipukul oleh Aldo

"Astaga aji"ucap Zweitson lalu berlari ke arah Fajri

"Aji"teriak Fiki berlari ke arah Fajri

Zweitson dan Fiki menolong Fajri untuk berdiri

Aldo melihat pot bunga disampingnya dan mengambil pot bunga itu lalu ingin memukul kepala Zweitson tapi

"Soni awas"ucap Fajri menolong Zweitson

Brugh

"Aji"

"Aaww"kepala Fajri mengeluarkan banyak darah akibat terkena pot

Aldo pun gelagapan dan langsung pergi meninggalkan Fajri Fiki dan Zweitson

"Kepala gw sakit son"

"Kita ke UKS ya"lalu Zweitson membantu Fajri menuju UKS

Sesampainya di UKS Fajri duduk di brankas dan di obati oleh dokter yang ada di UKS

"Ini harus di jahit"ucap sang dokter

"Nggak usah dok kepala saya nggak papa kok"ucap Fajri

"Jahit aja dok"ucap Zweitson

"Gw nggak mau son"ucap Fajri

"Kepala Lo itu harus di jahit ji, emangnya Lo mau luka Lo it melebar terus"ucap Fiki

"Nggaklah"ucap Fajri

"Makanya itu harus di jahit"ucap Fiki

"Yaudah tapi pelan-pelan ya dok"ucap Fajri

"Iya saya pelan kok"ucap dokter

Sang dokter pun memulai untuk menjahit luka yang ada di kepala Fajri

Skip rumah

"Assalamualaikum"ucap Fajri Fiki dan Zweitson

"Waalaikumussalam"ucap Gilang Ricky dan Fenly

"Loh kepala aji kenapa"ucap Fenly

"Tadi kena pot bunga abis itu di jahit soalnya luka di kepala aji besar"ucap Zweitson

"Gara-gara si Aldo tuh"ucap Fiki

"Fik"ucap Fajri

"Nggak papa ji biar abang-abang tau"Fajri menghela nafas ia tidak mau masalah ini jadi panjang

Bersambung

Halo gess

Maaf ya baru up lagi

Jangan lupa follow vote dan komen akun aku ya

See you gess

A.M.FTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang