Chapter 16

275 37 4
                                    

Rumah

"Assalamualaikum"ucap Farhan Shandy Gilang

"Waalaikumussalam"ucap semua kecuali Fajri yang sedang berada di kamarnya

"Eh kalian udah pulang"ucap Ricky

"Gimana bang?"tanya Fenly

"Alhamdulillah lamaran gw di terima"ucap Farhan

"Jadi kapan nikahnya?"tanya Zweitson

"Minggu depan"ucap Farhan semua hanya menganggukkan kepalanya

"Oh iya gimana keadaan aji?"tanya Shandy

"Udah baikan kok bang tapi masih butuh istirahat"ucap Fiki

"Alhamdulillah deh"ucap Shandy

Pranggggg

"Bunyi apaan tuh"ucap Gilang

"Suaranya dari kamar aji"ucap Zweitson

"Yaudah kita ke kamar aji"ucap Farhan semua mengangguk

Disisi lain Fajri yang tidak sengaja memecahkan gelas yang berisi air

"Aduh kok pecah segala sih"ucap Fajri

"Bersihin dulu deh"lanjutnya

Fajri pun membersihkan pecahan kaca itu dan tidak sengaja mengenai tangannya

"Ssstt"ringis Fajri

Ceklek

"Astaga aji"ucap Fenly

Mereka pun menghampiri Fajri yang sedang membersihkan pecahan kaca

"Kamu nggak papa?"tanya Farhan

"Nggak papa kok bang"ucap Fajri

"Itu tangan kamu berdarah"ucap Shandy

"Nggak papa bang cuma kena dikit doang"ucap Fajri

"Tapi tetep harus di obatin ji"ucap Fiki

"Sini abang obatin"ucap Ricky lalu mengobati tangan Fajri

Setelah mengobati tangan Fajri dan membersihkan pecahan kaca itu semua keluar dan kembali ke kamar masing-masing

Tengah malam Fajri terbangun karena suara hujan dan petir yang sangat besar

Jdarrr (maaf ya aku nggak tau suara petir😅)

Lampu pun mati akibat derasnya hujan dan petir dan itu membuat Fajri ketakutan karena mempunyai phobia gelap

"Abang"teriak Fajri

"Abang aji takut hikss"tangis Fajri

Farhan yang tidak sengaja lewat di depan kamar Fajri karena ingin ke dapur untuk ambil minum mendengar suara teriakan Fajri lalu Farhan membuka pintu kamar Fajri dan menyenter ke arah Fajri dan melihat Fajri yang sudah menangis

Ceklek

"Aji"panggil Farhan sambil berjalan ke arah Fajri

"Banghan"ucap Fajri lalu memeluk erat tubuh Farhan

"bang aji takut hikss"tangisnya

"Nggak papa ada Abang di sini"ucap Farhan sambil mengelus rambut Fajri agar anak itu tenang

"Yaudah sekarang aji tidur lagi ya"lanjutnya

"Tapi Abang temenin aji ya"ucap Fajri

"Iya"

Tak lama kemudian terdengar suara dengkuran halus dari Fajri, Farhan pun memperbaiki posisi tidur Fajri lalu mencium kening Fajri dan keluar dari kamar Fajri

Pagi hari

Semua sudah kumpul di meja makan untuk sarapan pagi

Selesai makan bungsu line berangkat ke sekolah

"Kalau gitu aji Soni sama Fiki berangkat ke sekolah dulu ya bang"pamit aji

"Emangnya aji udah sembuh?"tanya Farhan

"Udah kok bang"ucap Fajri

"Yaudah hati-hati dijalan ya"ucap Farhan

"Iya, assalamualaikum"

"Waalaikumussalam"

Bersambung

Halo gess

Jangan lupa vote, komen dan follow akun aku ya

See you

A.M.FTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang