Bae Joohyun

570 62 9
                                    

Note : Cerita ini hanya fiktif belaka, tidak ada sangkut pautnya dengan idol di dalam cerita ini sedikitpun, pembaca diharap bijak 💜

______

Joohyun berjalan gontai menuju sofa ruang utama dorm atau asrama yang ditinggalinya bersama anggota red velvet.

Joohyun menghempaskan dirinya ke atas sofa sembari memijit pelipisnya yang pusing akibat kelelahan bekerja seharian.

"Eonnie... Kau capek?" Yeri datang menghampiri eonnienya yang kelihatan sangat lelah itu.

"Iyaa yerim-ah, tadi ada pemotretan terus syuting iklan, capek sekali." Jawab Joohyun namun etensinya tidak beralih ke arah Yeri sedikitpun.

"Eonnie, minum dulu." Wendy datang dengan segelas air putih.

Wendy memang salah satu anggota yang sangat perhatian, ketika dia sedang tidak bekerja, dia akan bergantian dengan Joohyun untuk mengurus asrama dan menjaga adik-adiknya.

"Terimakasih Wen." Joohyun mulai mengambil gelas yang ada di depannya dan meminumnya dengan sekali teguk.

"Sooyoung dan Seulgi mana?" Tanya Joohyun yang mulai mengedarkan pandangannya ke sekitar karena tidak melihat kedua adiknya tersebut.

"Sooyoung dipanggil ke agensi, kalo Seulgi pulang karena ada acara keluarga." Jawab wendy.

Joohyun mengangguk, "Ohh baiklah, yerim-ah, kau hari ini tidak ada jadwal?" Joohyun beralih menatap adik bungsunya itu.

"Tadi pagi ada pemotretan majalah tinggal beberapa tempat lagi, makanya selesainya cepat." Jawabnya sembari mengunyah keripik yang ada di meja.

"Ohh, baguslah, kau jadi punya waktu istirahat." Joohyun tersenyum menimpali.

"Seungwan-ah, aku besok libur, kau ada jadwal besok?" Joohyun beralih menatap Wendy.

"Ada eonnie, besok ada rekaman suara." Jawab wendy.

"Ohh, yang untuk drama mendatang itu ya?"

"Iyaa, tadi baru dihubungi manager-nim."

"Baiklah, besok biar eonnie saja yang mengurus rumah, kalian pergilah bekerja." Joohyun tersenyum tulus.

"Aw, eonnie jjang!" Yeri menunjukkan jempolnya seperti anak kecil.

"Itu mulutmu dihapus dulu yer, belepotan kayak anak kecil." Wendy menimpali.

"Biarin, yang penting masih cantik." Jawab Yeri cuek.

Wendy terkekeh, "Untung beneran cantik."

"Aw, makasih wendy eonnie." Yeri tersenyum senang, ia sangat suka dipuji cantik.

"Ya sudah, eonnie istirahat dulu ya, ngantuk." Joohyun menengahi mereka.

"Iyaa eonnie, selamat istirahat." Jawab Wendy.

_____

Keesokan harinya Joohyun bangun pagi-pagi sekali menyiapkan sarapan untuk adik-adiknya, Joohyun punya prinsip, selagi ia tidak sibuk dan selagi mereka masih tinggal di satu atap, ia harus memanjakan adik-adiknya setidaknya urusan perut.

Sooyoung bangun sembari mengucek matanya yang masih sulit sekali terbuka, "Good morning eonnie! Wahhh nasi goreng..." Sooyoung seketika tersadar sepenuhnya dari rasa kantuk.

"Eonnie, ini terlihat enak sekali, aku boleh makan?" Sooyoung menelan ludahnya.

"Cuci muka dulu Sooyong-ah."

"Tapi makanan ini memanggilku terus dari tadi."

Joohyun terkekeh, kelakuan Sooyoung selalu saja membuat ia ingin tertawa, "Tetap saja, kau harus cuci muka dulu, hari ini kau bebas makan apapun, besok harus diet lagi kan?"

We Got Married (JINRENE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang