Waktunya Menikah

384 53 15
                                    

Joohyun sedang bersiap di ruangannya, ia terlihat sangat gugup, bagaimana tidak, sebentar lagi ia akan menjalani prosesi pernikahan, walaupun hanya untuk kebutuhan program, ia tetap saja gugup, mengingat ini pertama kali buatnya.

"Eonnie, apa kau gugup?" Sooyoung menghampiri Joohyun, diikuti oleh member yang lain.

"Kau pegang tanganku." Jawab Joohyun.

"Astaga, ini dingin sekali." Sooyoung terkekeh.

"Kau segugup itu eonnie?" Yeri menimpali.

"Nanti kau akan merasakannya saat menikah, yerim-ah." Joohyun berusaha mengatur detak jantungnya.

Wendy terkekeh kemudian memegang bahu eonnienya itu, "Eonnie, kau yang tenang ya, ini hanya pernikahan virtual, bukan betulan, kau tidak perlu segugup itu, Okey?" Ujar Wendy berusaha menenangkan Joohyun.

"Aku tahu, tapi tetap saja..."

"Anggap saja, ini latihan saat kau menikah nanti, eonnie." Seulgi yang dari tadi diam, sekarang ikut menyahuti.

Tak lama setelah itu, seseorang masuk untuk memanggil Joohyun, "Irene-ssi, ayo ikut ke ruangan misi."

Joohyun mengangguk dan mengikuti arahan orang itu. Setelah sampai di ruangan misi, Joohyun diberikan sebuah amplop yang berisi kertas misi, Joohyun kemudian membuka dan membacanya.

"Misi calon istri, buatlah calon suami memanggilmu sayang sebelum acara pernikahan berakhir." Ujar Joohyun.

Joohyun melongo, "Ini terlalu sulit, PD-nim." Rengek Joohyun

Pd-nim terkekeh, "Semoga berhasil Irene-ssi." Ujar pd-nim.

____

Di lain tempat, Seokjin sedang berbincang dengan member BTS, mereka semua tentu saja mengejek Seokjin karena wajahnya sudah memerah bahkan sebelum acara dimulai.

"Oooo Jwannn, wajahmu sudah seperti tomat." Ujar Hobi sembari terkekeh.

"Hahaha, hyung-nim, kontrol detak jantungmu ini." Sahut Jimin sembari mendekat untuk meletakkan tangannya di dada Seokjin.

Seokjin menepis tangan Jimin, "Berhentilah mengejekku." Keluhnya.

"Jwannn, telingamu ini kenapa?" Jungkook tidak mau kalah untuk menggoda Hyungnya.

"Yak, itu karena kalian semua melihatku."

Yang lain tertawa melihat Seokjin yang sedang salah tingkah.

"Hyung, aku sudah melatihmu kemarin, ayo tunjukkan pada dunia." Ujar Taehyung dengan ekspresi serius yang dibuat-buat.

"Kapan kau melatihku?" Seokjin hanya bisa menggelengkan kepalanya.

"Oh belum ya?" Taehyung nyengir.

Namjoon datang langsung memuji ketampanan Hyungnya itu, Namjoon selalu menjadi yang pertama jika berkaitan dengan memuji wajah rupawan Seokjin.

"Yeoksi, Kim Seokjin kau tampan seperti biasa." Ujar Namjoon.

"Uwoo, thank you my bro!" Seokjin memeluk Namjoon.

Setelah memeluk Namjoon, Seokjin melirik Yoongi, "Tidak ada yang ingin kau katakan padaku?"

"Tidak." Jawab Yoongi santai.

Hal itu membuat tawa seisi ruangan pecah.

"Seperti yang diharapkan dari Min Yoongi." Seokjin mengangguk pasrah.

Tak lama setelah itu, Seokjin juga dipanggil ke sebuah ruangan.

"Misi calon suami, cium pipi calon istri, harus berhasil sebelum acara prosesi pernikahan berakhir."

We Got Married (JINRENE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang