OO4

7.9K 569 24
                                    

Sesampai dirumah sakit. Mark langsung berlari keruang IGD. Dia langsung berpapasan dengan dokter yang baru saja keluar.

"Apa Haechan ada didalam dok?" tanya mark dengan nafas terburu buru

"Anda keluarganya?" Tanya dokter

"Saya pacarnya dok,apa yg terjadi dengannya? dia baik baik saja kan?" tanya mark lagi

"Dia sekarang baik baik saja. Syukur temannya dengan cepat membawahnya kemari. Jika tidak kalian mungkin akan kehilangan Bayi kalian" jelas dokter

"Bayi??" tanya mark yang masih belum paham dengan apa yang dokter katakan

"Ya bayi kalian. Kau pacarnya bukan? Pasti itu anakmu,bukankah begitu? Anak itu sangat kuat padahal baru 2 bulan. Walaupun ibunya meminum obat aborsi dengan dosis tinggi,tapi dia tetap bertahan. Jaga pacarmu dan anakmu. Dia akan menjadi anak yang hebat nantinya."

Mark terdiam dan masih mencerna apa yang baru saja dokter katakan.

Bayi? Anak? Hey haechan sama sekali tidak memberitahukan padanya,kalau dia sedang mengandung.

Dan juga apa tadi? obat aborsi dosis tinggi? Jadi haechan akan menggugurkan anaknya tanpa mark ketahui? Semua pertanyaan meruak dikepala mark. Jalan satu satunya adalah menunggu haechan sadar dan menanyakan seluruh hal yang terjadi.

...

Setelah menyelesaikan administrasi,mark kembali keruang tempat haechan berada. Dia sudah dipindahkan diruang rawat inap. Sesampainya di sana mark melihat haechan sudah sadar dan langsung bertanya.

"Apa ini? Kamu mau membunuh anakku chan?" tanya mark lirih

"Tidak kak,bukan seperti itu" jawab haechan

"Terus apa? Kamu bahkan tidak bilang padaku chan. Apa kamu pikir aku tidak bisa mempertanggungjawabkannya?"

"Bukan seperti itu kak hiks" jawab haechan mulai menangis

"Terus apa? Tolong jelaskan" ucap mark lirih

"Aku sebenarnya tidak ingin menyembunyikan ini darimu kak,aku berencana memberitahukan ini saat acara kelulusan kamu tapi waktu itu keadaan sangat tidak memungkinkan. Tadi pagi juga kamu menelfonku dan mengatakan kamu bertengkar dengan ayahmu dan kamu memutuskan untuk pergi dari rumah bersama adik adikmu. Aku rasa aku tak bisa mempertahankannya kak hiks."

"Aku tidak mau menambah bebanmu lagi. Bukankah aku dan anak ini hanya akan menjadi beban untukmu hiks" jelas haechan panjang lebar sambil menangis

Mark yang mendengar apa yang dijelaskan haechan langsung memeluk kekasihnya itu.

"Heyyy,dengarkan aku. Apakah selama ini aku pernah menganggapmu beban?" tanya mark sambil menatap haechan dengan serius

"Apa aku pernah mengeluhkan kamu yang berada disisiku? Tidak bukan. Jika kamu melakukan ini sama saja dengan kamu tidak menyayangiku. Anak ini tidak bersalah chan. Aku yang salah karna tidak bisa menjagamu. Hukum aku saja jangan bayi ini yang bahkan belum lahir kedunia ini" jelas mark sambil meneteskan air mata

Haechan langsung memeluk mark dengan erat sambil menangis dan terus meminta maaf atas kebodohan yang dia lakukan.

Singkat cerita,Haechan adalah anak yatim piatu. Dia selama ini hanya tinggal bersama neneknya. Orang tuanya meninggalkan dia sejak kecil.
Namun saat dia masuk SMA neneknya meninggal dan dia bertemu dengan mark. Haechan sangat pintar matematika,dia mengajar les matematika untuk anak sd dan smp sebagai mata pencarian dia.

Walaupun memiliki pacar yang sangat kaya,haechan tidak pernah memintah apapun pada mark.

Hal yang membuat dia memutuskan untuk menggugurkan anaknya,karena dia pikir mark pasti akan sangat kesusahan mengingat keadaan mark saat ini.

Mark Lee (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang