O12

5.9K 475 22
                                    

Mark berlari nenuju ruang IGD dengan sangat panik. Sesampainya di IGD dia melihat adiknya jeno dengan sekujur air mata di wajahnya.

Jeno yg melihat mark datang langsung memeluknya dan menangis.

"Kenapa kak haechan bisa jatuh jen?" Tanya mark yg mulai meneteskan air mata

"Jeno gak tau bang. Tadi tuh jeno lupa bawah baju olahraga makanya balik kerumah. Pas sampe depan pintu jeno denger ka haechan teriak kak hiks. Trus pas jeno masuk,kak haechan udah terduduk dilantai trus udah berdarah" jelas jeno dengan tangisannya.

Mark memeluk dan menenangkan adiknya itu.

"Ya Tuhan selamatkan istri dan anakku kumohon" batin mark

Pintu ruang IGD terbuka,seorang dokter keluar dri sana.

"Suaminya ada?" Tanya dokter yg baru saja keluar

"Iya saya pak" Ucap mark sambil mendekat ke arah dokter.

"Istri anda sudah kehilangan banyak darah pak,dia harus segera di operasi caesar agar anak dan ibu selamat." Jelas dokter itu

Mark pun segera mengiyakan apa yg dikatakan dokter. Pikirannya sangat kacau saat ini. Dia hanya ingin haechan dan bayinya baik baik saja.

"Dia membutuhkan banyak darah pak,rumah sakit sedang kehabisan darah AB saat ini"

"Saya akan segera mencarinya dok,tolong lakukan yg terbaik"

"Tenang saja pak,doakan istrimu. Kami akan melakukan yg terbaik untuk ibu dan bayinya"

Setelah itu dokter langsung kembali masuk ke ruang IGD.

Sungchan dan beomgyu baru saja tiba dengan seragam sekolahnya

"Abanggg" teriak beomgyu yg langsung memeluk mark

"Kak haechan gimana?" Tanya sungchan

"Kak haechan bakal di operasi" jawab jeno

"Kak haechan bakal baik baik aja kan? hiks" ucap beomgyu sambil menatap mark yg terdiam

"Iya doakan yg terbaik untuk kak haechan dan keponakan kalian" ucap mark

"Pasti bang" jawab semuanya

"Abang mau pergi cari golongan darah yg cocok buat kak haechan" ucap mark sambil melepaskan pelukan beomgyu

"Bang sepertinya temenku golongan darahnya sama dengan kak haechan" ucap jeno

"Oh ya jen? Tolong segera dihubungi"

"Iya bang aku akan menelfonnya,sepertinya dia juga berteman dengan kak heachan" ucap jeno

Jeno pun segera menghubungi teman yg dia maksud dan mark pergi untuk menyelesaikan administrasi.

Mark mengisi semua formulir persetujuan operasi dan pergi untuk mengambil uang.

Di parkiran rumah sakit mark terhenti sambil melihat dompetnya.

"Sepertinya uangku gak bakal cukup. Operasinya sangat mahal" batin mark

Jeno yg ingin menjemput teman yg akan mendonor melihat kakaknya yg sepertinya sedang bingung sambil menatap dompetnya. Jeno menghampiri mark.

"Abanggg" teriak jeno

"Jeno punya uang bang,hasil kerja 3 minggu di supermarket. Pake aja bang." ucap jeno sambil menyerahkan atmnya

"Gak usah jen,simpan aja" ucap mark sambil menyerahkan kembali atm jeno

"Bang ku mohon. Kak haechan juga kakakku,tolong terimalah."

Mark Lee (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang