Lantas Ryan pun sontak kaget, putri kesayangannya itu terluka
'Flashback on cealsy'
"Cealsy ga kuat k-kak" ringis cealsy
"Sabar ya cel gw janji bakal nyelametin lo"
"Akhh hiks" cealsy main dengan tangisnya untuk menahan rasa sakit
40 menit pun berlalu kini mereka telah sampai di RS Permata Bunda dan pemuda itu langsung membawa cealsy yang sudah sekarat kedalam lorong rumah sakit.
"Sus tolong, sus tolongin temen saya" pinta pemuda itu
"Iya mas kami lakukan sebisa kami" kata suster
Lalu tubuh cealsy dibawa keruang IGD untuk mendapatkan perawatan yang seharusnya
Raja pun telah sampai didepan RS Permata Bunda dan langsung mencari keberadaan pemuda itu
"Eh lo kan yang bikin cealsy terluka kek gini!?" Tanya raja tegas
"Lo ga ngaca? Setelah tadi yang lo lakuin ke dia emangnya dia ga sakit hati apa?" Bentak pemuda itu
"Lo itu ga tau apa apa tentang kita jadi ga usah banyak bacot!"
"Gw emang ga tau apa apa tapi kalo masalahnya tentang orang ketiga gw bakal ikut campur!" Bentaknya sekali
Raja tak lupa untuk mengabari Ryan dimana letak rumah sakit yang cealsy tempati
"Halo om, cealsy ada di RS Permata Bunda"
"Oke om sama tante bakal kesana, ini udah dijalan tinggal dikit lagi" kata Ryan
"Iya om hati hati"
Setelah berjalan agak lama raja pun menemukan keberadaan pemuda yang tadi menolong cealsy
"Cealsy mana?" Tanya raja
"Lagi di dalem" pemuda itu menunjuk kearah ruang IGD
"Gw nando" seru pemuda itu untuk mengenalkan dirinya sendiri
"Raja" balas raja dengan singkat
"Tadi kenapa cealsy bisa gitu sih?"
"Tadi dia hampir di lecehin sama anak kelas sebelah lo" tegas nando
"Shitt, ck ck ck berani berani nya mereka ngelakuin ini ke cewe gue!" Kata raja
"Wait wait, cealsy pacar lo?" Tanya nando
"Iya kenapa? Lo mau rebut dia dari gue?! Hah jangan harap!" Ucap raja percaya diri
"Trus lo kenapa diem aja sewaktu dia ngeliatin lo lagi asik ngobrol sama selingkuhan lo itu si nadia?!!" Bentak nando dengan sangat keras
"Lo tau dari mana kalo nadia itu selingkuhan gw?! Bukti aja ga punya" lantang raja
"Gausah banyak bacot deh lo" nando menyodongkan ponsel miliknya yang berisi foto mesra raja bersama nadia
"Lo dapet dari mana tu foto, palingan juga editan" raja berusaha tetap tenang meskipun ia sedang panik
"Yang perlu lo tau, gw ga bisa ngedit ja" senyum nando merekah seolah olah mengejek raja
Raja terdiam membeku tak tau apa yang harus ia perbuat
Tak lama dokter pun keluar dan dibarengi oleh datangnya kedua orangtua cealsy.
"Dok gimana anak saya?" Cela Ryan yang mengetahui bahwa dokter baru saja keluar
"Gini pak, anak bapak harus menjalani oprasi kecil untuk menjait lukanya saja pak, jikalau bapak dan ibu setuju maka uruslah di bagian administrasi, saya pergi dulu" tak banyak basa basi Ryan langsung menyelesaikan administrasi anak nya
Sedangkan ratna masih saja menangis merantapi anak semata wayangnya itu, ia sangat cemas karena beberapa minggu yang lalu anaknya baru pulang dari rumah sakit dan ini anaknya harus dirawat kembali di rumah sakit.
"Pah anak kita pah hiks" tangis ratna membuat suasana hening
"Ssttt mah udah ya, kasian cealsy kalo liat mama nangis terus" jawab Ryan agar bisa menenangkan situasi istrinya itu.
"Tapi pa-"
Ucapan Ratna pun dicela oleh suaminya itu, ratna tau bahwa apa yang dilakukan oleh suaminya itu sekedar menenangkan dirinya yang sedang syok.
"Udah udah ma, kalo mama nangis terus nanti papa bawa mama ke rumah dulu buat bisa istirahat"
"Ga pa mama mau disini nemenin cealsy hiks" Ratna memohon
"Gapapa om tante kalo mau pulang biar kita yang jagain cealsy disini, kasian om, tante nangis terus" cela nando pada kedua orangtua cealsy
"Baik kalo gitu om sama tante titip cealsy ya sama kalian, kalo ada apa apa telfon aja" jawab Ryan sambil membopong Ratna untuk pulang
Setelah kedua orangtua cealsy pergi mereka pun mulai beristirahat di kursi yang sedari tadi dipakai oleh orangtua cealsy
"Huftt, mending lo ceritain deh sama gw apa yang terjadi sama cealsy" pinta raja
"Pas cealsy pergi dari kelas lo niat dia mau nangis sendirian di gudang belakang sekolah biar gada siapapun yang tau kalo dia abis nangis"
"Trus?!"
"Trus pas sebelom si cealsy nangis ehh malah dateng gengnya rafa ke gudang, mungkin cealsy juga ga tau kalo itu markasnya geng rafa jadi dia kesana"
"Trus?" Cela raja
"Lo mending diem dulu dah gw belom selesai bicara aja udah lo potong"
"Iya iya cepetan" paksa raja
"Trus ya gitu si cealsy mau di lecehin sama gengnya rafa, ga taunya pas gw mau nyelametin cealsy malah mereka ngajak berantem yauda gw iyain aja, trus pas salah satu gengnya rafa ada yang mau nusuk gw pake piso si cealsy ngehadang gw biar ga kena pisonya" sontak raja pun kaget atas apa yang baru saja ia dengar, dia tak menyangka bahwa cealsy masih memperdulikan orang lain disaat dirinya terancam
$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$
Haiii bakal lanjut abis ini yaww (ᗒᗩᗕ)
