"Trus ya gitu si cealsy mau di lecehin sama gengnya rafa, ga taunya pas gw mau nyelametin cealsy malah mereka ngajak berantem yauda gw iyain aja, trus pas salah satu gengnya rafa ada yang mau nusuk gw pake piso si cealsy ngehadang gw biar ga kena pisonya" sontak raja pun kaget atas apa yang baru saja ia dengar, dia tak menyangka bahwa cealsy masih memperdulikan orang lain disaat dirinya terancam.
Dan malah ia sengaja melupakan janjinya pada cealsy untuk menjemput nya tadi pagi, ia saat ini sangat teramat menyesal telah menyia nyiakan janji itu.
Disaat ia ingin menanyakan sesuatu pada nando, tiba tiba banyak suster yang masuk kedalam ruangan cealsy sontak mereka berdua pun panik dikarenakan mereka tidak tau kondisi cealsy saat ini. Dan seorang dokter pun keluar mengabarkan jika kondisi cealsy sudah bisa dijenguk langsung oleh orang
"Sekarang kondisi pasien sudah bisa kalian jenguk secara langsung, dan dimohon untuk tidak mengatakan yang membuatnya sakit hati" kata dokter, mereka pun mengiyakan
"Nan, lo aja yang masuk" pinta raja
"Kenapa? Lo ga mau masuk?" Tanya nando heran
"Gw ngerasa ga pantes aja disamping dia" jawab raja
"Kalo lo cowo sejati lo pasti bakal mau nemenin cewe lo saat kondisi apapun tanpa memikirkan hal buruk" kata nando menyemangati raja
"Lo duluan aja yang masuk, gw ntar nyusul" pinta raja
Nando pun mengiyakan kemauan raja, lalu nando memasuki kamar cealsy dengan tersenyum bahagia karna cewe yang ia sayangi telah kembali pulih.
"Cel, gue disini disamping lo" nando mengatakan nya dengan sangat lembut
"Sorry cel hiks g-gw ga bisa jagain lo" tiba tiba air mata nando menetes tak karuan
"Hiks sorry gw udah jadi cengeng haha" tawa sedih nando terdengar dikepala cealsy
Tak lama dari itu cealsy bangun dari obat bius yang dokter beri
(Ni aslinya author juga ga ngerti sih tentang per rumah sakitan hehehe jadi ngasal aja ya)
"Hiks cel? Cealsy? Lo bangun cel?" Tanya nya sekali lagi
Tangan cealsy bergerak diikuti oleh matanya yang ingin melihat dunia, raja menghubungi nadia jika cealsy masuk rumah sakit.
"Halo nad, si cealsy masuk rumah sakit jadi gw balom bisa kesana sekarang" ucap raja
"Yahh kok gitu sih, yauda deh aku kesana ya mungkin agak lama jadj gausah nungguin gw" jawab nadia
"Oke baby"
Tak berselang lama nando berteriak memanggil namanya
"Raja, ja cealsy ja" sontak raja pun kaget dan segera menuju kamar cealsy
"Kenapa si nan?" Tanya raja
"Ini cealsy mau bangun ja" senyum mereka pun terukir kembali
"Dok dokter" panggil nando agar dokter bisa memeriksa keadaan cealsy
"Aww" ringis cealsy pun membuat raja khawatir
"Ehh kamu balom boleh bangun dulu, lukanya belom kering" pinta raja
Tak lama dokter dan nando pun masuk ke kamar cealsy dan dokter langsung memeriksa keadaan cealsy.
"Pasien sudah pulih jadi kalian tidak perlu mengkhawatirkannya, tinggal kita hanya menunggu untuk lukanya kering baru pasien sudah boleh pulang" kata dokter
"Terima kasih dok" seru mereka berdua
Setelah dokter itu pergi, raja menyuruh cealsy untuk beristirahat namun nando memilih untuk berbicara sebentar.
"Cel gw boleh ngomong sebentar ga sama lo?" Tanya nando
"Ngomong aja kak gapapa, oiya makasih ya buat pertolongan nya tadi"
"Iya cel santai, btw lo masih inget sama gw ga?" Tanya nando sekali lagi
"Emm engga tu kak, emang kenapa?" Tanya cealsy
"Ohh engga g-gw cuma nanya aja kok, oiya btw nama gw nando" sambil menyodorkan tangannya nando bermaksud untuk mengajak berkenalan cealsy
"Oh iya, cealsy" cealsy membalas jabatan tangannya pada nando yang dilihat langsung oleh raja
"Ekhem, tangannya dijaga ada cowonya loh disini" sindir raja
"Sorry" ucap cealsy
"No baby, itu bukan untuk kamu tapi untuk nando" sindirnya lagi pada nando
"Iya iya gw serba salah"
Disatu sisi cealsy merasa tak asing dengan nama nando, seperti ia sudah mengenal lama nama itu tapi siapa? Pikir cealsy
Tak lama perut cealsy pun keroncongan akibat kelaparan, nando dan raja pun segera membelikan makanan untuk cealsy
"Kamu mau makan apa sayang?" Tanya raja
"Ga usah panggil sayang sayang lagi deh, aku mau kita putus" cela cealsy
"Loh kenapa baby?" Tanya raja
"Hah?! Lo lupa sama kejadian kemaren? Pas lo janji buat jemput gw eh taunya selingkuh sama nadia" bentak cealsy
Tiba tiba pintu kamar cealsy terbuka dan terlihat seorang perempuan muncul dari balik pintu
"Kreekk" suara pintu
Sontak semua mata tertuju pada nadia yang sedang menutup pintu.
"Hallo semuanya" ucap nadia
Semua terdiam tak ada yang menjawab sapaan darinya, lantas ia bingung dan menghiraukan itu semua
"Oiya cel tadi gue mampir ke supermarket sebentar, beli buah buahan buat lo" senyum nadia merekah tak mengetahui situasi saat itu
Cealsy dengan sengaja menjatuhkan buah yang diberikan padanya ia tak sudi memakan dari hasil selingkuhan pacarnya itu
"Loh cel kenapa dibuang? Lo ga suka ya? Yauda nanti gw bawain lagi ya" ucap nadia polos
"Apaan sih pergi sana!" Bentak cealsy
Nadia kaget atas apa yang ia lihat kali ini, dia tak percaya cealsy mengusirnya
"Kenapa cel? Lo kenapa?"
"Gue? Gue sakit hati gegara lo nad! Kalo bukan karna lo gue pasti ga akan putus dari raja hiks" tangis cealsy pun pecah
Aku lanjut besok yawwʘ‿ʘ
