"Lo cantik banget sih cel kalo abis ngentot bareng gue" raja mengusap kepala cealsy dengan lembut
Setelah ia melepaskan kejantanan miliknya ia berjalan telanjang dan bergegas membersihkannya dirinya. Cealsy yang sedari tadi tertidur pun mulai membuka matanya sedikit demi sedikit dan ia merasakan tubuhnya begitu pegal. Cealsy yang tak sadar jika raja sedang mandi ia langsung membuka pintu kamar mandi dengan percaya diri.
Cealsy dibuat kaget lantaran raja yang sedang mencukur jenggotnya dengan foam pencukur jenggot.
"Aaaaaaa, raja ngagetin aja" ucap cealsy
"Lagian kamu juga ngapain main buka buka pintu kamar mandi?!"
"Ya kan ga tau kalo kamu lagi mandi toh pintunya juga ga dikunci" jawab cealsy
"Yeee bilang aja kalo mau di ewe lagi ya kan!" Ejek raja membuat pipi cealsy memerah
"Ya engga lah kan tadi udah ja masa lagi?!" Protes cealsy tak terima
"Ahhh kelamaan sini gue ewe lagi" raja menarik tubuh telanjang cealsy kedalam dekapannya. Namun tak disangka cealsy tiba tiba merasa ingin muntah ketika mencium aroma parfum raja.
"Uekk uekk"
"Cel lo kenapa?" Tanya raja
"Ga usah deket deket bau kamu ga enak" ucap cealsy
"Loh gue wangi kok, idung lo aja kali yang bermasalah" ketus raja
"Uekk uekk" cealsy yang merasa tubuhnya tak enak sedikit menghindar dari raja, ia tak ingin jika dirinya harus mual mual lagi karna keberadaan raja
"Mulai sekarang kamu sedikit agak jauh deh sama aku, bawaannya pengen mual tau kalo nyium parfum kamu" ucap cealsy
"Yauda iya tapi kita kedokter ya cel?" Pinta raja
"Ga usah, aku mau makan aja" jawab cealsy
Mereka bergegas menyelesaikan mandi dan langsung menuju dapur untuk makan malam.
"Hai mah pa" sapa cealsy
"Hai sayang sini makan" pinta ratna
"Iya mah" cealsy yang berjalan kekursinya dan diikuti oleh raja
"Uekk uekk" tangan cealsy sambil memegangi mulutnya agar ia tak muntah di atas meja makan.
"Cece kamu kenapa?" Tanya ratna
"Uekk" cealsy berlari ke kamar mandi untuk memuntahkan semua isi perutnya ke wc.
"Sayang kamu kenapa?" Tanya ratna lagi
"Masuk angin kali mah" jawab ryan
"Kita kerumah sakit ya ce?" Pinta ratna
"Ga usah mah cece gapapa kok" jawab cealsy
"Ga kamu harus kerumah sakit atau mama bawain dokter kerumah?"
"Bawain kerumah aja ma soalnya badan aku lemes banget" jawab cealsy
"Yaudah bentar mama telfon dulu" ratna mengeluarkan handphone nya dan langsung menghubungi dokter pribadi nya
"Halo dok, bisa kerumah sekarang? Cece lagi sakit" pinta ratna
"Iya bu, 30 menit lagi saya sampai" jawab dokter itu
Ratna langsung mematikan panggilan itu dan langsung membawa celasy kekamarnya untuk beristirahat. Pikiran ratna mulai campur aduk melihat cealsy yang mual mual setiap saat mencium bau jenis parfum. Namun ia mencoba positif thinking
'tok tok tok'
Ratna segera membukakan pintu kamar cealsy dan terlihat seorang dokter sudah tiba dirumahnya.
"Malam nyonya"
"Malam dok" jawab ratna
"Kalau boleh tau ini keluhannya apa ya?" Tanya dokter irwan
"Dia mual mual dok pas nyium aroma tertentu" jawab raja
"Baik saya periksa dulu ya" saat dokter itu memeriksa cealsy wajah bahagia tersirat diwajah dokter irwan
"Selamat ya pak bu kalian akan menjadi seorang nenek dan kakek" ucap dokter itu membuat ratna syok bahagia
"Ya ampun pah kita bentar lagi punya cucu" kata ratna senang, namun sebaliknya ryan sangat kecewa terhadap sikap anaknya itu
"Cel kamu hamil! Yeeee aku akan menjadi seorang ayah!" Seru raja
"Baik saya akan resepkan obat untuk cealsy nanti diambil ya" pinta dokter
"Iya dok makasih banyak ya dok" ucap ratna
Dokter mengangguk pelan seraya berjalan meninggalkan keluarga yang sedang bahagia itu.
"RAJA BOMANTARA ADISANJOYO SAYA SANGAT KECEWA SAMA KAMU! BERANINYA KAMU MENGHAMILI CEALSY!" bentak ryan
"Udah pah udah lagian mereka juga kan udah tunangan" kata ratna
"Udah gimana! Mereka belum sah jadi suami istri mah! Pokoknya papa kecewa sama kamu ce" ryan pergi meninggalkan mereka bertiga
Suasana berubah menjadi tegang, cealsy tak tau harus melakukan apa agar papah kesayangan nya itu tidak marah lagi.
"Ma, cece minta maaf ya udah kecewain kalian" ucap cealsy
"Engga sayang, kamu bikin mamah bahagia kok lagian papa kamu dulu juga gitu" ratna tersenyum puas
"A-apa?!" Raja dan cealsy sontak kaget dengan apa yang ia dengar tadi.
"Tenang cel mama bakal ngomong lagi kok sama papa biar dia juga paham!" Ucap ratna meyakinkan cealsy
