Wajah taehyung sudah semakin dekat, tinggal beberapa centi saja membuat jimin menolehkan wajahnya kesamping.
Dengan sekuat tenaga jimin dengan mencengkram lengan taehyung yang mem perangkapnya.
"SIAL*N KAU TAEHYUNG!!!!!"
Taehyung berhenti dengan wajah cengo nya.
"YAA! siapa yang mengajarimu kasar seperti itu?! "
Ujar taehyung sambil melotot.
"YOONGI HYUNG!! MEMANGNYA KAU ADA MASALAH?!!! "
Jawab jimin berteriak.
PLAK!....
PLAK!.....
PUG!!!.....
"Akh!! Sakit!!! "
Plak!......
Plak!.........
"Yaak! Hentikan!!! Hentikan!!! "
Jimin dengan brutal memukukli taehyung dan berhasil membuat taehyung berpindah dari posisi memerangkap jimin. Jimin terus melanjutkan memukuli taehyung.
"Yaakk!!! Aku hanya ingin membuktikan bahwa semuanya salah kau tau?!! Akhhh!!! Yaaa! "
Taehyung berteriak saat jimin masih terus memukulinya yang sudah meringkuk di lantai jembatan.
"Miann!!!! Aku hanya bercanda!!! " Ucap taehyung di posisi terduduk sambil menutupi kepalanya, dia memejamkan matanya.
Lama hening, tak lagi taehyung merasa dipukuli jimin.
Perlahan taehyung mendongkak melihat kearah jimin, dia kembali membulatkan matanya.
"Hiks.... Tae,,,, jangan begitu lagi,,,,,, aku........ Aku takutt"
Jimin menunduk sambil kembali menangis tersedu.
Taehyung segera berdiri, ia kembali merasa bersalah.
"Jimin-ah....... "
Taehyung coba meraih tangan jimin, tetapi jimin menghindar.
"J-jangan begitu,,,,, aku tidak sukaa".
Lirih jimin terdengar menyedihkan.
" Mianhae......... Aku hanya bercanda"
"Hiks,,, bercandanya tidak lucuu. Aku tidak suka,, tidak suka. Taehyung aneh. Hiks tidak suka. Taehyung jangan ulangi lagi........... Hiks. Aku terlihat seperti cowok tidak jelass.... ..
Aku.....a-aku....hiks"
Jimin merancu sambil sesegukan.
Taehyung tidak tinggal diam, dia terus melangkah mendekati jimin sambil tangannya terus mencoba menggapai tangannya. Tetapi jimin bergerak mundur menghindari.
"Mianhae....... Aku hanya....... "
"Apa kau masih tidak percaya taehyung-ah? "
"Tidak..... Aku percaya jimin-ah, karena itu aku melakukan itu"
Ucapan taehyung membuatnya berhenti bergerak mundur.
Taehyung kembali berjalan dan akhirnya dapat menggapai tangan jimin, taehyung menatap jimin dalam dan tulus.
"Aku tau, maaf telah menghinamu. Tapi kau juga menyadari bahwa kau normal kan? Kita mengetahui nya sekarang"
Taehyung mendekat lalu dengan lembut mengelus rambut jimin.
"Kau menolak perlakuanku,, itu sudah menjadi bukti. Lebih dari cukup".
Taehyung tersenyum lebar.
Jimin tersenyum dalam haru.
" Hiks,,, kau membuatku takutt...... Kau jahat! Iiishhh! Alienku yang anehh!! "
"Aaaaa aw aw aw! "
Jimin tersenyum disela isakanya yang tersisa, lalu memelintir kuping taehyung. Taehyung sampai menunduk mengikuti arah pelintiran kupingnya.
"Iya iya iya,,,, mianhae!! "
KAMU SEDANG MEMBACA
But now, our friendship are threesome 🍂
RandomJimin, posesif terhadap sahabatnya. taehyung, seorang yang tidak suka dikekang. mereka berteman sudah lama, taehyung awalnya selalu mengalah pada sikap jimin, namun kala ia mempunyai pasangan ia mulai berubah. ia melakukan kesalahan sehingga membu...
