But now, our friendship are threesome 🍂

threesome 13

Hari ini, jimin dalam suasana hati yang baik.

Setelah beberapa hari yang lalu jimin sempat ngambek dengan jungkook dan taehyung karena aksi tarik-tarikan mereka. Pada akhirnya setelah jimin ngambek beberapa saat mereka mau berdamai dan meminta maaf.

Jimin menunggu taehyung seperti biasa.

Jungkook lah yang duluan datang.
Jimin tersenyum cerah saat jungkook menghampiri nya dan berdiri disamping nya.

"Jimin-ah, kegiatan rutin? "

Canda jungkook pada jimin yang selalu menunggu taehyung disini.

"Eyy,,,, jangan salah..... Aku melakukannya karena dia sahabatku"

Balas jimin ikut bercanda.
Namun nampaknya itu membuat jungkook memudarkan senyumnya.

"Apa kau tidak menungguku juga?? "
Kata jungkook lemas.

Jimin mengetahui temanya bete itupun langsung merangkulnya walau terlihat seperti sedang bergelantungan karena tinggi mereka yang tak sepadan.

Jungkook sedikit membungkukkan tubuhnya saat jimin merangkulnya.

"Jangan begitu. Kau itu tidak boleh salah paham dulu. Aku juga menanti kehadiranmu, saaaangat menantikan mu untuk hadir karena kookie sahabat jiminie yang lucuu~"

Goda jimin sambil mengusak rambut jungkook gemas.

Jungkook tidak bisa menyembunyikan senyumnya.

"Isshh apaan si...... Rambutku jadi kusut"

Protes jungkook.

"Lagipula..... "

Jungkook melepaskan rangkukan jimin, bergantian sekarang ia yang merangkul pundak yang lebih pendek.

"Aku tidak lucu, aku lebih ke tampan"

Jungkook mengibaskan rambutnya kebelakang dengan senyum bangga nya sambil menaik turunkan alisnya.

"Issshh..... Kau terlihat seperti Seokjin hyung"

Ucap jimin sambil menatap naar jungkook yang tebar pesona.

Tepat setelahnya mobil taehyung melintas.

"Taehyung datang, ayo hampiri"
Ajak jimin pada jungkook.

"Kau saja, aku harus angkat telepon dulu"
Kata jungkook saat telepon nya berdering.

Jimin pergi meninggalkan jungkook yang sedang mengangkat panggilan.

"Taehyung-ah, selamat pagii"
Jimin menyapa sambil memberikan senyum cerah nya.

Taehyung melirik sekilas.

"Hm.. Pagi jim"

Ucap taehyung dengan nadanya yang tak biasa.

Menyadari sikap temannya yang agak murung, jimin kembali bertanya.

"Wae?. Ada apa denganmu hari ini?? "
Bingung jimin.

"Aku--"

"Yak! Oppa!. Apa kau ingin kita terlambat masuk kelas? "

Jerim keluar dari mobil dan langsung menginterupsi.

Jerim mendekat ke arah taehyung lalu memeluk tangannya.

Jerim memandang jimin dengan pandangan sinisnya.

"Oppa, pantas saja kau lama"

Sindir jerim pada jimin.

Taehyung hanya diam, pandangan nya mengarah ke arah lain.

"Oppa ingat bukan apa yang appa ku katakan? "