But now, our friendship are threesome 🍂

threesome 07

Hari ini, hari yang sial bagi jimin.

Ia hari ini sengaja masuk agak telat dari biasanya, ia sedang tidak ingin menunggu taehyung, ia ingin agar taehyung lebih dahulu dan tidak berpapasan dengan taehyung. Jimin masih kesal dengan taehyung karena kemarin.

Tapi sialnya, saat jimin turun dari mobilnya, mobil taehyung juga baru memasuki parkiran.

Jimin mendengus malas, melangkahkan kaki memasuki gerbang universitas.

Tapi lebih SIALNYA lagi, mereka berpapasan lagi pas memasuki lorong umum penyambung gedung-gedung fakultas.

Taehyung dan jimin sempat melakukan kontak mata. Jimin dengan wajah kesalnya, taehyung dengan wajah datarnya.

Dan si jerim jerim itu ikut memandang jimin sinis.

"Oppa, ayo jalan. Tidak bagus berdiri disini berlama-lama"

Ujarnya menyindir kehadiran jimin yang menurutnya menganggu.

"Nee, kajja" Ucap taehyung  sambil masih terus memandang jimin.

Kemudian taehyung mengakhiri kontak mata mereka dengan berlalu meninggalkan jimin yang masih memandang punggung taehyung kesal.

Jimin menghela napas, jika seperti ini ia akan benar-benar kehilangan sahabatnya.
Ia berjalan pelan menuju fakultasnya.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
....
Jimin telah menari berjam-jam lamanya, ia melampiaskan kekesalannya dengan menari terus menerus.

Dahinya telah dibanjiri keringat, bajunya telah basah, namun tidak membuatnya berhenti menari.
Hoseok tidak masuk ke ruang latihan hari ini, ia sedang ada urusan lain di kelasnya.

Seseorang yang cukup lama melihat jimin menari terus terusan hanya menghela napas. Niatnya akan masuk namun melihat jimin sedang menari membuatnya berhenti.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
. ......
Bel berbunyi membuat jimin yang baru saja keluar dari bilik kamar mandi untuk ganti bajunya yang basah karena keringat melihat jam di ponselnya.

Kembali ke kelasnya, jimin dengan malas berjalan menuju kantin, perutnya tiba-tiba minta diisi padahal ia sedang sangat malas.

Jimin telah mengantri dan mendapatkan makanan bagiannya, kini yang harus ia lakukan adalah mencari tempat duduk.

Lama celingak-celinguk akhirnya ia melihat bangku kosong namun sebagian telah diisi seseorang............... Taehyung.

Jimin mau tak mau menghampiri meja itu, meletakkan nampannya kemudian duduk santai seakan-akan meja itu kosong.

Taehyung yang tadinya menunduk sedang makan pun menoleh kearah seseorang yang duduk dengan cueknya didepannya.

Dapat taehyung lihat jimin makan dengan tidak santai, wajahnya yang ditekuk, sedang badmood Kira-kira.

Taehyung terus menatap jimin yang makan dengan terburu-buru, jimin yang merasa diperhatikan mendongkakkan wajahnya dengan kondisi pipinya yang sedang menggembung.