00

1.2K 56 0
                                    

Aku Rombak ulang ceritanya!!!!
Semoga sukaa.




Hujan memang menenangkan tapi ada yang lebih menenangkan yaitu pelukanmu.




Happy Reading!!!


°°°°°°°°°°

Di sebuah ruangan yang cukup gelap terdapat dua insan yang sedang beradu argumen

"Mungkin jika tidak seperti ini, kamu tidak akan pernah faham."

Apakah dia sudah lelah menghadapi Pemuda manis itu, Hampir setiap hari mereka selalu seperti ini, bertengkar, bertengkar, dan bertengkar

Mereka mempunyai status yang jelas namun salah satu diantara mereka tidak menerima status itu, ia sangat membencinya.

Hubungan mereka bukan mau mereka namun kemauan orang tua

Jika kemauan orang tua, apa boleh buat bukan? dia tidak bisa membantah.

Namun dia tersiksa dalam hubungan ini, meskipun tidak ada perlakuan kekerasan di dalamnya namun sama saja

Tidak ada satupun yang menanyakan kata hatinya, bahkan orang tua.

Apa kamu bahagia?
Apa kamu ikhlas?

Yang dia lakukan sekarang hanya bisa pasrah, tiada kata lain selain pasrah.

Dia selalu mengatakan 'Aku baik baik saja'

Nyatanya tidak sebaik baik saja itu.

Dunia sangat kejam padanya, Dia tersiksa dengan keadaan, bukan dengan kekerasan.

Rasanya lebih menyakitkan bila kata kata yang sangat sadis itu terdengar di telinga mungilnya dari pada sebuah pukulan.

Sangat menyakitkan.



Singkat dulu.
Maklum lagi ujian

Next?

My ketos (New Vers)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang