"Kalahkan ego dari dirimu, karena jika kamu terus membesarkan ego maka orang yang kamu cintai akan pergi darimu."
Happy Reading!!!!
"Bagaimana bisa kamu kecelakaan seperti ini?"
Suara Fio menyeruak di telinga Steve, Steve pun terdiam 'apa yang harus aku katakan', batin Steve
Keheningan pun melanda hanya suara AC yang terdengarNamun suapan ke mulut Steve tidaklah berhenti, Fio terus menyuapi Steve sampai bubur itu habis, Fio membereskan makanan Steve yang sedikit berantakan
Setelah sudah beres tidak berantakan seperti tadi Fio pun melangkahkan kakinya kedalam kamar mandi bertujuan untuk mencuci tangan, Steve hanya mengamati setiap tingkah Fio sesekali dia melengkung kan bibir tipisnya Steve tersemyum! Lagi.
Sekian lama senyum itu hilang, namun kini terpancar lagi. Senyum indah milik Steve leounle hard terlihat sangat indah dengan perpaduan wajah tegas miliknya
Lamunan Steve terbuyar ketika dia mendengar Fio berkata"Mengapa kamu melamun?"
"Tidak, aku tidak melamun"
Keheninganpun melanda lagi, Steve dengan kecanggungannya sedangkan Fio dengan kekhawatiran nya 'takut Gio pulang! Bahkan dia belum memasak'
"Stev, kamu sudah membaik bukan? Saya mau pulang dulu"
Steve tergesa ketika dia mendengar Fio menginginkan pulang dan juga melihat Fio bersiap untuk pulang, sebelum Fio melangkahkan kakinya menuju pintu, dia terdiam ketika mendengar suara Steve
"Bisakah kau mengurusku untuk beberapa menit lagi?"
Fio menghela nafas sifat kekanakan Steve muncul kembali, selalu seperti ini ketika dia sakit, mungkin dahulu Fio menyukainya namun sekarang situasinya berbeda, dirinya sudah memiliki suami
Tanggung jawabnya sekarang bukanlah Steve, melainkan Algio Xlari Arcade
"Jangan kekanakan, saya mempunyai suami yang harus saya urus, disini banyak suster yang bertugas untuk pasiennya, maaf. Saya permisi" Setelah menekan kata terakhir Fio melangkah keluar kamar inap Steve
Huh! Sangat menjengkelkan!!
Sedangkan di dalam kamar inap Steve termenung memikirkan 'apakah Fio bahagia dengan pernikahannya' Steve terus termenung dengan opini opini yang masuk akal namun sedikit
'Mengapa perasaan ini malah berbunga, bahkan ketika Fio mengucap mengurus suaminya, apakah dia akan bahagia jika Fio bahagia?'
Manusia terkadang membingungkan, kemarin dia mengalami patah hati, hari ini dia mengalami perasaan berbunganya. Manusia tidak ada yang tau bagaimaa dia besok?
Manusia hanya bisa melakukan hal yang semestinya, contohnya mengikuti alur yang sudah di takdirkan oleh tuhan tentunya
Next..
Seperti biasa singkat, lagi males ngetik + ngga ada ide
KAMU SEDANG MEMBACA
My ketos (New Vers)
Teen FictionSebelum baca cerita ini, Di harap Follow akun ini terlebih dahulu Love!! Algio Xlari arcade: seme Jeffio Chrissy: uke Budayakan vote and komen!!! Cerita bxb! Yang homophobic diharap menjauh!