belum berjam-jam, dan semuanya mulai sunyi. Dari tempat yang Y/N jaga, dan tempat Adudu yang sedang dipenjara dengan ketat, sell penjara itu tidaklah menggunakan besi melainkan laser panas agar Adudu dan Probe tidak bisa menghancurkannya dan bisa keluar dengan bebas dari kepintaran yang licik mereka.
Tetapi, semua kesunyian itu telah berakhir dengan mengenaskan. Lampu di semua ruangan kapal TAPOPS itu mati dengan sendirinya, apakah aliran dalam kapal itu rusak? Tidak mungkin! Dan karena itu, Y/n mulai ingat jika semua listrik mati, maka ruangan penjara juga bisa mati dan itu menyebabkan Adudu dan Probe bisa kabur karena tidak dihalangi dengan laser. Tidak akan diam begitu saja, Y/N tidak mau rencananya gagal dan bisa membuat seluruh anggota TAPOPS akan marah karena Y/N gagal dalam menjagai kriminal dari penjara mereka.
Tepat di tempat penjara gelap, kedua kriminal ini memulai aksi mereka untuk melarikan diri dengan cepat, tetapi itu terhalang dengan Probe yang ketakutan karena kegelapan di sekelilinginya, Probe yang tidak bisa melihat apa-apa itu berteriak dan komplain sambil menepuk punggung bossnya. "HUAAAA INCIK BOSS!!" Probe dengan gerakan tubuhnya memeluk tubuh Adudu dengan erat, Adudu sampai tak bisa bernafas ataupun melanjutkan untuk berjalan karena ia telah ditahan oleh Probe. "J-JANGAN TERIAK PROBE! HADEH, eh tapi kita harus gunakan waktu untuk kabur! Listrik sudah mati! BUKANNYA MALAH PELUKAN!!!" Teriakan amarah Adudu itu sangat berisik sampai Probe menuruti suruhan, dan melepaskannya "ayee ayee Incik boss..." nadanya turun secara tiba meski Probe ingin sekali pelukan hangat dari bossnya.
Dalam mengendap-endap, suara langkah kaki yang terkesan pelan dengan hentakan yang kencang dari lorong-lorong jauh. Itu membuat Adudu dan Probe menyimpulkan bahwa Y/N akan mendekati mereka. Mereka perlu beberapa menit untuk kabur mencari tempat sembunyi di sekitar, hanya ada tempat sampah kecil dan ruangan tak terpakai dan itu cocok buat mereka berdua. Probe bisa masuk dalam ruangan itu, sebenarnya Adudu mending mau ikut Probe saja. Dan alhasil memang muat, mereka bisa bersembunyi dan berharap Y/N tidak memeriksa ruangan ini. Itu mungkin akan menjadi mimpi buruk bagi mereka jika tertangkap, hanya bisa berdoa kepada tuhan agar mereka selamat.
...
Heh, penjahat macam apa mereka yang layak untuk ditakdirkan selamat oleh tuhan.Dan waktu tegang pun tiba, ada seseorang berjubah dan wajahnya tidak bisa dilihati karena tertutup. Orang itu membuka ruangan kecil persembunyian Adudu dan Probe, mendobraknya dan menghancurkannya sampai retak. Pintu terlepas dan tergeletak di tanah hanya dibiarkan rusak, betapa horrornya bagi sang dua kriminal. Teriakan jerik mereka tidak bisa apa-apa dan alhasil diserang oleh orang misterius itu yang keliatan bukan Y/N...
Dan setelah membuat Adudu dan Probe ketar-ketir dan tubuh mereka penuh dengan luka memar yang keunguan seperti terong.Orang misterius itu hanya berdiri menatap mereka yang sudah tak berdaya, dan mengambil remot. Mengaktifkan gas tidur. Semua seisi ruangan menjadi berkabut berat dan tertutup oleh kabut gas tidur, gas itu mengenai Adudu kecuali Probe. Probe mencoba untuk membangunkan bossnya yang sudah menghirup gas tidur dan tak bisa bangun. Tangan misterius itu tiba-tiba mengambil Adudu dengan menyeret kakinya lewat lantai dan tak terlihat lagi karena telah tertelan oleh kabut gas tidur. "INCIK BOSSS!!!" Probe tidak bisa apa-apa dan mulai menangis memohon bossnya akan dikembalikan kepadanya, sungguh robot ini tidak bisa hidup tanpa tuannya.
Tangisan Probe itu terdengar jelas oleh Y/N yang sedang mencari dua kriminal bodoh, ia langsung berlari dengan cepat, getaran kakinya seperti gempa kecil yang bersuara keras dengan lantai dari kapal terbuat dari besi. Ruangan yang ditemukan telah diisi banyak kabut gas tidur pasti Probe dan Adudu melakukan ulah untuk menipu, ada gas mask di sampingnya bergelantung di samping atas. Gas mask itu diambil dan dipakai di wajah dengan ketat agar tidak terhirup ataupun masuk ke topeng itu, persiapan itu telah lengkap kini Y/N hanya memasuki ruangan itu.
"Huh...apa yang terjadi disini? Siapa yang beraninya mengaktifkan gas tidur..." Tatapannya mulai fokus atas bahaya, bisa jadi dalam kabut akan ada musuh yang tiba-tiba akan menyerangnya, tak disangka Y/N malah menemukan Probe menangis keras di lorong tanpa Adudu. Hanya Probe saja, tapi dimana Adudu? Pasti ada yang tidak beres dengan semua ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
"Coping Mechanism" (Adudu x Reader)
FanfictionY/n seorang (sesuai jenis kelamin) berusia 25 tahun yang berasal dari planet bumi sebagai seorang ilmuan terpintar di Pulau Rintis bersama BoBoiBoy dan teman-temannya. Sebagai yang terpintar di circlenya, dia sangat pandai dalam merekomendasikan sua...