Chapter 1 : Paling penting

99 29 81
                                    

Aku gatau ini hal bagus apa nggak sih ಥ‿ಥ

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku gatau ini hal bagus apa nggak sih ಥ‿ಥ

Tapi makasih ya








"Rian, menurutmu apa yang paling penting didunia ini?" Tanya pemuda itu pada pemuda lain yang duduk disampingnya.

Mereka berdua sedang duduk dikursi taman sambil menikmati udara pagi.

"...Uang." Pemuda kedua menjawab.

Beberapa saat berlalu dengan keheningan, kemudian tawa mereka meledak.

"Awokawok gasalah gasalah,"

"Awokawokawok."

Mereka berdua tertawa terbahak-bahak, sesekali melirik satu sama lain.

Setitik air terjatuh dari daun, hujan baru saja reda.

Kemudian suara ramai dari para remaja yang berkumpul terdengar, dipenuhi oleh banyak perasaan, senang, ceria, lelah.

Sore hari muncul dengan cepat.

"Eh Farris, Rian ada diperpus tuh." Seorang remaja menyapa pemuda yang muncul diawal cerita.

"Ok okk." Dia melambaikan tangan pada orang itu, segera menuju perpustakaan.

Diperpustakaan, dia melihat pemuda yang lebih tinggi darinya, sedang memilih-milih buku untuk dia baca.

Farris perlahan mendekatinya, mengendap dan kemudian melompat kearah pemuda yang sangat dikenalinya.

"Rian! Kok gak ngajak sih ke perpus," Farris melingkari tangannya dileher pemuda itu dari belakang. Nyaris mencekiknya.

"ANJIR FARRIS." Rian berteriak.

Bunga sudah mekar, mawar adalah kesukaannya.

Musim berganti, ucapkan selamat tinggal pada awan yang selalu menangis.

Awan itu sekarang tersenyum.

"Farris, itu eskrim gue jangan dimakann," Rian mengejar Farris. Mereka berdua bermain kejar-kejaran diparkiran minimarket.

"WOY SETAN, JAN BUAT KACAU DISINI." Tukang parkir membunyikan peluitnya, siap mengejar kedua pemuda itu.

Setiap hari dipenuhi dengan tawa dan senyuman, mereka sedang ada di titik paling bahagia didalam hidup mereka.

Yang paling penting didunia ini?

Mereka berdua pasti akan menjawab pada satu sama lain dengan yakin.

Kamu!

Semua memori bahagia itu terus bermunculan, awalnya hanya berkenalan lalu berteman, semua hal baru mereka lalui bersama, kadang bertengkar, kadang berbaikan.

Together Forever In This PlaceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang