Seduce A Cold Blooded Duke [COMPLETED]

Chapter 36

***

Dua hari kemudian, di sore hari.

Riv menatap langit-langit kaca rumah kaca yang tinggi. Pelayan yang menemaninya tidak tahan panas dan pergi. Dia adalah satu-satunya yang tersisa.

Begitu dia sendirian, Riv menggunakan sihirnya untuk mengontrol suhu dengan nyaman.

'Hoo.'

Pikirannya kacau.

Dia menemukan tanda-tanda bahwa Lionel datang dan pergi malam sebelumnya. Mungkin, Lionel akan membicarakan jadwal pernikahan mereka hari ini.

"Suami dan pernikahan."

Dia mendengar bahwa para pelayan diam-diam menyiapkan gaun pengantinnya.

Saat itu, daun palem besar berkibar di depannya, mengaburkan pandangannya.

Saat dia menyentuh daun itu, dia merasakan kehadiran seseorang dan mengambil kembali sihir pengatur suhu yang telah dia gunakan.

Panas tiba-tiba menguasai dirinya.

Energi intens seseorang sedang menuju ke arahnya.

"Lionel."

Sekitar dua atau tiga menit kemudian, Lionel membuka pintu rumah kaca dan melangkah masuk.

Dia menemukan Riv berdiri di bawah pohon palem.

"Ri."

Lionel mengambil langkah menuju Riv.

Tapi berhenti tepat di depannya.

"Lionel?"

Lionel mengerutkan kening saat dia melihat gaun biru laut yang dia pilih.

"Apakah saya memesan gaun dengan warna itu?"

Lionel, yang sedang memeriksa gaun itu, menggerutu.

"Riv, kupikir aku sudah menyuruhmu untuk tidak memakai warna gelap."

"Apakah karena itu seperti Madame Katana?"

"Karena warna-warna cerah lebih cocok untukmu."

Gaun monokromatik gelap itu terasa mirip dengan gaun berkabung Madame Katana, jadi dia memakainya.

Lionel sangat membenci pilihan Riv. Tatapannya semakin tajam.

"Saya tidak pernah memesan desain yang begitu sederhana."

"Ha ha."

Riv berkeringat dingin.

Dia memutuskan untuk tidak menyebutkan bahwa dia telah melepas aksesori berlebihan pada beberapa gaun dan memperbaikinya. Lionel tampak tidak puas.

"Lebih banyak gaun akan datang, jadi berpakaianlah lebih indah lain kali."

"Kau memesan lebih banyak gaun?"

"Ya."

Riv ingat gaun yang dia pakai terlalu banyak untuk dihitung.

Bahan, kain, dan desain semuanya berkualitas tinggi dan halus, yang membuatnya sepadan dengan label harga yang mahal.

Gaun pertama yang datang adalah pakaian dalam ruangan yang ringan dan beberapa gaun tidur. Pakaian outing dan banquet belum juga datang.

Gaun tersebut dibuat oleh penjahit kelas atas, di mana Marianne memesan gaun malam dan gaun pesta.

"Penjahit dari mana gaun itu berasal selalu mengatakan bahwa mereka memiliki pesanan setengah tahun di belakang."

"Tidak ada yang tidak bisa dilakukan oleh uang."