Seduce A Cold Blooded Duke [COMPLETED]

Chapter 69

Keesokan harinya, para pelayan mengintip dengan hati-hati di depan kamar tempat Duke dan Duchess menginap.

Saat itu sudah larut pagi, dan pasangan itu belum bangun, jadi keluarga Murdens khawatir.

Para pelayan akan menunggu Duke bangun, tetapi mereka memutuskan untuk mengetuk meskipun mereka tahu itu tidak sopan.

Tidak ada suara di dalam.

"Duke? Wanita bangsawan?"

Earl of Murden dan istrinya sudah bangun dan selesai makan bersama anak-anak mereka.

"Mungkin...?"

Para pelayan sangat khawatir.

Mungkin ada kecelakaan.

Tidak ada alasan mengapa Duke yang sibuk akan bangun selarut ini.

Para pelayan mengetuk lebih keras dan kemudian dengan hati-hati membuka pintu.

"Duke?"

Seorang pria tinggi dan seorang wanita berbaring di lengan satu sama lain di tempat tidur besar.

Pria itu membuka bajunya.

"...!"

"Terkesiap!"

Para pelayan dengan cepat mundur ketika Duke melihat mereka dan memberi isyarat agar mereka pergi.

Tidak lama kemudian, Riv bangun.

"Lionel."

Lionel, yang bagian atas tubuhnya telanjang, sedang menatapnya, wajahnya tertutup bayangan. Punggungnya yang lebar menangkap sebagian besar cahaya jendela, hanya membiarkan seberkas sinar kecil menyinari wajahnya.

"Dia memiliki mata yang nakal."

Dia menatap Riv dan tersenyum.

Riv berkedip bodoh karena senyum itu tidak biasa baginya.

"Riv, kamu sudah bangun?"

Lionel, suami Riv.

Seorang pria yang minum sampai larut malam lalu menyelinap ke tempat tidur bersamanya.

Tampaknya setelah dia naik ke tempat tidur, dia berjuang untuk melepas pakaiannya, tetapi apa yang terjadi setelah itu adalah sebuah misteri.

'Apakah Anda melakukannya sendiri? Atau apakah kita...?'

Dia lelah dan mengantuk, tetapi dia tampaknya telah menerimanya.

Dia pasti bersamanya, melihat tubuhnya sakit pagi ini.

"Apakah ada yang datang untuk membangunkan kita?"

Lionel tertawa pelan.

"Mereka lakukan."

"Kapan?"

"Baru beberapa saat yang lalu. Saya pikir mereka melihat kami."

"Apa?"

Pikiran Riv menjadi kosong.

Lionel menjawab dengan santai.

"Kenapa kamu terkejut? Bagaimanapun, kami adalah pasangan. Bukan hanya sekali atau dua kali kami tidur bersama."

Dia ingat melakukan percakapan ini juga tadi malam.

"Riv sangat panas tadi malam."

"Kau pasti membuatku seperti itu."

"Duchess of Sentoren adalah wanita yang sangat mempesona. Tentu saja, hanya untukku."

Lionel membungkus tubuh Riv dalam pelukannya dan menjebaknya di bawahnya.