Pagi ini Mile bangun lebih awal dari biasanya, karena semalam Jeno yang tiba-tiba ingin tidur bersama papinya. Dan yahh seperti yang diketahui, Jeno memonopoli Apo dengan memeluknya semalaman.
Mile tersenyum melihat dua kesayangannya itu yang masih terlelap. "Makasih adek, karena mau bertahan pada saat itu" Ucap Mile pelan sembari mengusap dengan sayang kepala Jeno.
. . .
Setelah cuci muka Mile pun turun ke dapur untuk membuat sarapan. Tidak banyak yang dibuat, Mile hanya membuat sandwich dan susu.
Sekitar jam 8 pagi, turunlah Apo dan Dew untuk bergabung melakukan sarapan pagi.
"Pap, kaka pengen jus alpukat, tolong buatin yah" ucap Dew sembari tersenyum manis agar dibuatkan minuman kesukaannya itu.
Setelah membuatkan pesanan Dew, Apo pun kemudian ikut bergabung di meja makan karena disana sudah ada Mile, dan Dew.
Tak lama turunlah Mingyu sembari berlari kecil.
"Lohh, abang kenapa turunnya lari-lari sih?" Tanya Apo pada Mingyu.
"Heheh, enggaa pi" jawab Mingyu sembari tertawa jahil dan duduk di kursi.
Tak lama, terdengar suara tangisan yang cukup keras yang terdengar dari kamar MileApo.
"Abaaaanggg... Masih pagi loh ini" ucap Mile datar seakan sudah bisa menebak penyebab tangisan si bungsu itu.
Saat Apo akan beranjak dari kursinya, Mile pun menahannya dan berkata " udah yang, biar aku aja" Sembari berjalan kearah tangga dan menuju kamarnya.
. . .
Saat memasuki kamarnya, Mile langsung disuguhi penampilan Jeno yang penuh dengan air mata. "Hikss, dyy" Saat melihat daddy nya didepan pintu, Jeno langsung mengulurkan tangannya untuk digendong.
"Adek diapain sama abang hmm?" tanya Mile sembari menggendong Jeno dan berjalan menuruni tangga.
Saat sudah sampai di meja makan, Mile pun duduk dengan memangku Jeno.
"Adek ndak mau cama abang" ucap Jeno kesal. "Coalnya tadi adek di cium-cium cemuanya cama abang, kan adek lagi bobo jadi bangun gara-gara abang hufftt😠"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mendengar penjelasan Jeno, semua yang berada di meja makan tersenyum geli. Karena menurut mereka, jeno menjelaskan dengan bersungguh-sungguh namun dengan wajahnya yang memerah akibat menangis tadi.
"Bener nih, gak mau lagi sama abaangg? Padahal hari ini abang mau pergi loh ke supermarket, mau beli jelly sama susu. Tapi kalau adek gak mau sama abang, yaudah jelly + susu nya gak usah beli deh" Ucap Mingyu sembari menggoda Jeno yang masih asik dalam pelukan daddy nya.
"Ndak papa, nanti nono beli cama papi cama daddy cama kakak. No abang no" Jawab Jeno sembari menggerakkan telunjuknya ke kiri dan kanan.
"Udah-udah, sekarang mending sarapan dulu. Adek duduk di kursi yuk, kan adek udah punya kursi sendiri" Ucap Apo lebih dulu daripada memperpanjang perdebatan abang dan adek yang pasti akan lama berakhirnya.
"Enggaa papi, nono mau dicini cama daddy. Mam'nya dicuapi daddy jugaa" Jawab jeno sembari mengeratkan pelukannya pada Mile.
"Yasudah, engga apa-apa sayang. Biar Jeno sama aku. Kamu lanjut makannya aja. Adek mau langsung makan atau mau minum susu dulu?" Tanya Mile pada Jeno.
"Mau cucu, tapi di dot yah daddy"
Untungnya sebelum Jeno bangun tadi, Apo sudah membuatkan susu untuk Jeno.
Dan yah, begitulah kegiatan pagi dari keluarga MileApo yang akan selalu ada pertengkaran kecil antara ketiga putranya.
Kalian suka gak sama ceritanya? Smoga suka yah☺
Oh iya, siapa tau ada yang mau ngasih ide buat ceritanya boleh banget lohh😍
Terima kasih yang sudah membaca, jangan lupa minum air putih! 🦔
