Siang ini di rumah MileApo terasa sangat ramai. Sebab ada Mingyu dan juga Jeno yang sedang bermain diruang tengah.
Hari ini Mingyu sedang libur kuliah sehingga dia lebih senang menghabiskan waktunya dengan bermain dengan adik bungsunya itu.
.
.
."Ayo kita tangkap penculi ituu tileex. Dia sudah mengambil susu dan kue kitaa" Jeno berlari kecil mengejar Mingyu dengan membawa mainan dinosaurus kecil.
"Hahaha kamu tidak akan bisa menangkapku polisi kecil, aku akan berlari kencang supaya kamu tidak bisa mengejarku" Mingyu menjawab sembari meminum susu kotak milik Jeno.
"Iiihhh kok benelan diminum sih susu punya adek? 😠 Kan celitanya pura-pula. Jadi ndak boleh diminum abang itu susunyaa!" Ucap Jeno sembari mendekati Mingyu yang sudah meminum susu kotak miliknya.
"Aaarrgghhh papii!! Abang jahat :(( susu punya adek diminum cemuaa!! Hiks" Jeno berteriak dan memanggil Papi'nya.Tak lama, turunlah Apo dari kamar utama.
"Abang nih, kalau gak ngisengin adeknya sehari aja kayanya aneh deh. Padahal tadi anteng loh kalian maen" Apo menggelengkan kepalanya merasa aneh dengan tingkah laku si anak sulungnya itu sembari mengulurkan tangannya untuk menggendong Jeno.
"Gemes soalnya pi aku tuh sama adek, apalagi kalau nangis beuhh pipinya mau aku gigit deh rasanya" Mingyu menjawab sembari tersenyum lebar.
"Ndak boleh gigit-gigit pipi adek abang.. Sakit" Ucap Jeno dengan menyandarkan kepalanya di bahu papi.
"Yaudah sekarang beresin mainannya yuk, kan udah selesai, jadi mainnya harus disimpen lagi ok?" Tanya Apo sembari menurunkan Jeno.
"OK papi cayang" Jeno menjawab sembari membuat gestur tangan seperti ini✌
"Ahahahaa yang bener itu tangannya kaya gini adeek" Tangan apo membuat gestur seperti 👌 yang kemudian diikuti oleh Jeno.
.
.
.Jeno telah selesai membereskan mainannya dibantu oleh Mingyu. Mingyu sudah izin untuk pergi ke kamarnya sebentar.
Karena bosan Jeno berlari kecil ke dapur meminta dibuatkan pancake oleh Apo yang kebetulan sedang memasak untuk makan malam."Papii, adek mau minta tolong dibuatkan pancake please?" Ucap Jeno sembari mengeluarkan puppy eyes-nya agar sang papi luluh.
"Oke papi buatin, tapi adek bantu papi juga yah" Apo menjawab sembari menyiapkan bahan-bahan untuk membuat pancake yang kebetulan masih tersedia di dapurnya.
"Besok kita pergi ke supermarket yuk dek. " Ucap Apo kepada Jeno setelah melihat beberapa bahan masakan telah habis.
"Okee papi, nanti adek ajak daddy bial daddy besok antal kita belanjaa" Ucap Jeno semangat setelah mendengar bahwa papi'nya mengajak ke supermarket.
Biasanya Jeno kalau pergi berbelanja dengan daddy Mile dia akan dibebaskan untuk memilih jajanannya.(Sutttjanganbilangpapiyahcemuanya😝)
Jeno sudah memakai apron dan juga topi koki. "Ya ampun lucunya anak papi. Ayo foto dulu, nanti papi kirim buat daddy supaya cepet pulang" Apo merasa gemas melihat Jeno dan kemudian memfotonya.
Setelah selesai membuat makan malam dan juga pancake yang dibantu Jeno, lebih tepatnya mengacaukan sedikit dapur tapi menurut Apo tak apa selagi Jeno senang.
Karena pada saat membuat pancake, tak sedikit susu cair yang tumpah akibat Jeno yang terlalu semangat menuangkannya ataupun Jeno yang usil mengoleskan tepung ke pipi Apo.
"Yeayyy cudah celecai pancake adek^^ telima kasih papii cudah membantu adek memacak pancake nanti kita makan baleng cama daddy, abang cama kakak yah papii" Ucap Jeno yang merasa senang telah selesai memasak pancake.
Haii apakah masih ada yang baca cerita ini? 🥺
Tolong vote+comment nya yah teman-teman🥺🥺
Oh iya, aku mau tanya dong. Kalian lebih suka jeno dipanggil adek atau nono? 🤔
Terima kasih yang sudah membacaa😍
Ditunggu next chapter!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Every Moment of You
FanfictionCerita tentang kesehariannya papi apo, daddy mile, Abang mingyu, kakak dew dan juga si bungsu Jeno