00

1K 39 0
                                    

kinda explicit convo

[send a location] apart gue

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


[send a location]
apart gue

Gercep amat ngirim lokasi
Ga sabar lo?😜

yeah
come here asap
want to kiss your plumpy lips rn

Wait
Gonna do some stuff

lamaaaaa

Nanti jam 8 sekalian
gapapa?  Gue bawain
makanan
Lo mau apa?


mau makan lo

SERIUSAN IH

hahahaha
nasgor aja
gue dari kemarin udah
makan mie sama fast food

Okey
Wait me

k
see ya laterrrr

***

Pukul setengah delapan, Aurel sudah tiba di dekat lokasi yang dikirimkan padanya. Ia sudah turun dari bus dan kini tengah berdiri di salah satu halte sembari membaca rute di ponselnya. Tidak terlalu jauh sih, kalau berjalan kaki dari tempatnya berdiri sekarang hanya dibutuhkan waktu sepuluh menit untuk sampai.

Sebab jalanan pun masih lumayan ramai, Aurel merasa tidak masalah dengan hal itu; berjalan kaki hingga gedung apartemen dari sang teman. Oh, dan ia masih perlu mampir ke salah satu penjual nasi goreng untuk memenuhi apa yang ia janjikan pada teman nya itu.

Saling mengenal selama tiga bulan, hanya mengobrol melalui pesan dan panggilan. Baik obrolan general bahkan sampai obrolan kotor pun keduanya sudah lihai dalam menjalankan, seperti halnya sudah saling mengenal dekat. Dan baru kali ini mereka membuat janji akan bertemu. Tempat tinggal mereka ternyata tidaklah jauh, keduanya masih berada di kota yang sama.

Aurel yang tahu tujuan utama sang teman mengajak bertemu adalah untuk merealisasikan fantasi liar, hanya memilih kemeja santai serta celana panjang berbahan jeans sebagai bawahan.

Sejak awal berteman sampai di ranah seperti ini, yang Aurel ketahui soal temannya adalah, mereka sama-sama berada di bangku menengah atas. Pun sama-sama tengah berada di kelas sebelas; masa untuk berjaya, masa untuk mencari jati diri, juga sedang dalam masa nakal-nakalnya juga. Seperti Aurel, yang mulai berani mencari teman dari dunia maya. Berkali-kali ia ditinggalkan sebab dirinya membosankan, tidak seru, tidak bisa diajak membicarakan hal-hal berbau intim dan dewasa.

Bitchy; Mark LeeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang