DELAFAEL

1

Selamat membaca

"ANSEL!!" Teriak seorang gadis cantik, ketika melihat gebetanya sedang nongkrong bersama teman-temanya di kantin.

"Baru juga datang, udah teriak-teriak aja tuh tante-tante girang" ucap vano ketika mendengar teriakan Delancy yang sekarang sedang berlari ke arah meja tempat mereka sedang makan. Sementara Ansel hanya diam sembari fokus ke makananya, seolah ia sudah terbiasa mendengarnya.

Saat Delancy sedang berlari ke arah meja Ansel, ada seorang gadis yang tak sengaja menyeggol dan mengakibatkan kuah soto panas yang sedang ia bawa tumbah mengenai tangan Delancy.

"LO BUTA APA GIMANA SIH HAH!GARA-GARA LO! TANGAN GUA JADI KENA KUAH PANAS."

"Ma-maaf kak, aku tadi ngga sengaja" ucap takut gadis tersebut dengan kepala tertunduk. Delancy yang emosi langsung saja meraih mangkok dan.

Byurr

"An-ansel" Bukan, bukan gadis itu yang terkena kuah panas tersebut, melainkan ansel yang sedang berdiri melindungi gadis tersebut. "Lo apa-apaan sih Del, lagian Laura juga tadi udah minta maaf ga perlu sampai segitunya juga kali" ucap sinis Rafael. "Tau tuh emang parah banget si Dela" celetuk Reza ikut-ikutan  mengompori Delancy.

Yap, Gadis yang tadi tak sengaja menyenggol  Delancy tersebut bernama Laura Farenia. Laura sendiri adalah murid pindahan yang sekarang menepati kelas 11 Mipa 2 yang berarti ia adalah adik kelas Delancy karena saat ini Delancy berada di kelas 12 Mipa 1. Laura terkenal karena ia dekat dengan Ansel dan ia adalah murid yang berprestasi karena berhasil masuk kesekolah ini lewat jalur beasiswa.

Delancy masih shock dengan Ansel yang melindungi Laura, ia mematung melihat pemandangan didepanya. Sementara Ansel terlihat sangat khawatir dengan keadaan Laura.

"Kamu gapapa?" Tanya Ansel dengan dengan wajah khawathir. "Aku gapapa kok kak, makasih udah mau nolongin" Laura menantap wajah khawathir Ansel dengan tersenyum. Delancy akhirnya Sadar dari rasa terkejutnya ia berbicara dengan suara yang begitu marah. "Sel, kok kamu malah belain dia sih?" "Kan dia yang udah nabrak aku" tunjuk Delancy ke wajah Laura dengan wajah yang tidak bersahabat.

"Ekhem, lu nyium bau ga sih raf?" Celetuk Vano tiba-tiba. "Lah iya nih, bau apasih ini?" Kata Rafael sambil mengendus endus "Bau-Bau kesyirikan WKWWKWKKWWK" Rafael tertawa terbahak bahak begitupun dengan yang lain. "Diem lu pada! air liur lu pada kena gw semua" Lino dengan jijik ia mengelap wajahnya yang terkena cipratan air liur teman-temanya yang hanya dibalas dengan tatapan sinis oleh mereka.

"Cabut" stelah mendengan perintah bosnya mereka semua pergi dan hanya menyisakan Delancy seorang. "Lihat apa yang bakal gue lakuin nanti, Laura" dengan tangan terkepal ia pergi dari area kantin sambil menghentak hentakan kakinya.

Oke, sebelumm kita lanjutt ke chapter berikutnya lebih baikkk kita kenalan dulu ga sihhh sama anggota geng "The Boyz". Soalnya pepatahh mengatakan tak kenal maka tak sayang Kiw kiw.

1. Yang pertama sendiri ada Ansel Mahendra, ia adalah ketua dari geng "The Boyz." Ansel memiliki sifat dingin dan bodo amatan beda lagi kalo sama orang terdekatnya.
2. Yang kedua ada Male lead kita nihh siapa lagi kalau bukan si Rafael Fernandes. Rafael sendiri adalah wakil ketuanya, ia memiliki sifat humoris, receh dan sedikit julid.
3. Yang ketiga ada Reza Alfarizi, ia mempunya sifat yang suka blak blakan dan sangat amat narsis.
4. Keempat ada Alvano Diasta, sifatnya ga beda jauh dari Rafael yaitu Humoris, receh dan julid. Selain itu Reza ini juga suka gibah semua berita terkini pasti udah tau duluan dia.
5. Terakhir ada Elino Maheswara. Diantara teman-temanya dia adalah orang yang paling waras. Elino sendiri mempunyai sifat yang pendiam dan tidak terlalu suka ikut campur.

Mereka berlima adalah Anggota inti dari geng "The Boyz", Geng motor yang sangat ditakuti dan memiliki banyak anggota di dalamnya.

Delancy

Terima kasihh udah mau membaca ceritakuu yang gajelas inii hehe, maaf kalau masih banyak kesalahann yaa. See you next chapter bye byee!!!