Bab 2 : M̶a̶i̶n̶ Kejar-kejaran

331 36 11
                                    

"Jadi kita bisa pergi ke gedung mana saja?" Gregory bertanya.

"Benar! Fazer Blast, Monty Golf, Roxy Raceway, semua dapat diakses oleh S.T.A.F.F. dengan izin yang tinggi. Tamu tidak diizinkan untuk turun ke sini, tapi kalian.. dalam situasi khusus."

.
.
.
.
.
.
.

(Name) menoleh ke sebelah kiri dan melihat beberapa S.T.A.F.F bot sedang berkumpul. Mereka bertiga tak bisa masuk kesana karena ada pagar yang tidak bisa dibuka. Kemudian mereka melanjutkan perjalanan tapi tiba-tiba baterai milik Freddy hampir habis.

Gregory langsung mengendalikan Freddy untuk segera naik tangga. Dilantai paling atas Gregory langsung keluar dari Freddy dan dengan gercep Freddy masuk ke dalam tabung pengisian baterai.

"Aku sungguh minta maaf. Siklus pengisian ulang ku belum selesai ketika menemukan kalian. Kalian harus melanjutkan perjalanan tanpaku. Aku akan memandu kalian lewat Fazwatch, jika kalian berdua dalam masalah." Kata Freddy.

"..aku gak yakin kami bisa melakukannya sendirian!" Keluh Gregory.

"Ya, mau gimana lagi, Gregory." Sahut (Name). Lalu (Name) melihat ke arah pintu berwarna merah dibelakang mereka dan bingung tidak ada tempat "Save" yang sama saat dia bermain game fnaf sb.

'Njir, berarti kalo ketangkap bisa mampus aku.' (Name) membatin.

Gregory berjalan menuju pojokan dekat pintu. Dia mengambil tas dan mendapatkan pesan yang masuk ke Fazwatch nya juga (Name).
Pesan itu berjudul “Food Storage”

"Perhatian untuk staff yang ada di dapur.. semua bahan makanan harus disimpan dengan aman saat penutupan. Chica ketahuan memakan makanan dari penyimpanan dapur beberapa jam setelahnya.. ya ampun, Chica.." ucap (Name) sweatdrop membaca pesan tersebut di Fazwatch nya.

"Eh, memangnya Animatronik bisa makan, ya..?" Kata Gregory juga speechless melihat pesan tersebut.

Kemudian mereka masuk ke pintu yang berwarna merah itu. Baru beberapa langkah mereka berdua mendengar suara grusak-grusuk gitulah dari pintu di sebelah kanan.

"Ada Chica! Sepertinya kita harus mengalihkan perhatiannya pada sesuatu." Bisik Gregory saat membuka pintu tersebut yang ternyata toilet. (Name) mengangguk setuju.

"Ayo kita buat suara berisik pake ember-ember logam itu." Kata (Name) memberi ide. Langsung saja mereka menjatuhkan beberapa ember dan membuat Chica berhenti dan keluar dari toilet.

"Ayo! Ayo! Kita harus cepat!" Ujar Gregory menarik tangan (Name) dan berlari secepat mungkin juga diam-diam tanpa suara.

"Area ini dilarang untuk dimasuki." Kata Chica memastikan bahwa yang menjatuhkan ember-ember tadi adalah (Name) dan Gregory.

(Name) dan Gregory tak menghiraukan Chica dan terus waspada. Mereka berjalan belok ke kanan dan berjalan lurus. Pintu merah yang mereka berdua masuki berisi barang-barang atau mungkin bisa dibilang gudang.

Kemudian membuka pintu lagi, dan memasuki lorong lagi. Mereka berbelok ke kanan lalu ke kiri. Lalu mereka masuk ke tempat semacam ruang pengendali gas(?)

Secara tiba-tiba Monty datang berteriak memanggil (Name) dan Gregory sambil meraung, juga merusak pagar yang harusnya terkunci.

"PUNTEN GOPUD!!".gsu

"Disini kalian rupanya!"

Gregory yang terdiam sejenak karena terkejut langsung berlari sambil pegangan tangan dengan (Name). Terus berlari hingga terdapat plang bentuk panah ke kanan bertuliskan Lobby.

𝐓𝐰𝐨 𝐒𝐮𝐩𝐞𝐫𝐬𝐭𝐚𝐫𝐬 ⋆˚。⋆Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang