Asal Si Palsu

57 9 7
                                    

Satu dari sedikit hal yang gue tahu tentang diri gue adalah,

gue butuh pertolongan.

Entah karena gue yang memang sebenernya baik-baik aja atau karena memang sudah terlalu runyam, pun ada yang mau nolong, gue gak tahu gue ingin ditolong di bagian mana.

Setiap ada yang tanya, "Kenapa?"
Gue cuma bisa geleng kepala sambil senyum, "Gak apa-apa."

"Mau cerita? Sini, cerita aja."
Gue akan bahas hal lain, di luar sesak yang gue rasain.

Tapi di momen yang lain,
di menit yang lain,

gue tahu gue gak baik-baik aja. I need help, but I never understand what kind of help that I need. Yang akhirnya selalu bikin gue memutuskan untuk mendam rasa ingin ditolong tadi alih-alih gak mau ngerepotin orang.

Gak tahu, ya ... rasanya kayak gak mau egois aja dengan ngeluhin hidup gue ke orang lain, yang entah saat gue cerita, hidupnya sedang lebih mudah atau lebih susah dari gue.

Ya terus gimana, dong, ya, Sat?

Gini efeknya, sih.
Yang gue alamin,
jadi mendem, jadi gampang ke trigger.

Jadi nambah obat,
nambah jam konsul,

nambah heningnya,

nambah sepinya,

nambah senyapnya,

berkurang ketulusannya,

berkurang keramahannya,

berkurang empatinya,

... lahir kepalsuannya,

"Gue baik, kok. Lo gimana?"

x

Tulisan 5 Menit
by imsoboredbaby

Tulisan 5 MenitTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang