Tulisan 5 Menit

Pengakuan Lanjutan

Gue lanjutin lagi sebelum gue balik kerja.

Gue nulis sambil gemeteran karena buat gue ini bener-bener pengakuan.

Hal yang bener-bener ganjel di hati gue setiap gue buka Wattpad. Gak peduli kalau sebagian orang bilang gue berlebihan, dramatic, whatsoever,

karena kayak yang udah gue bilang sebelumnya, hal yang terjadi di Wattpad ini, masuk ke salah tiga tahun terbaik di hidup gue.

Jadi,

waktu pertama kali gue nulis, gue gak pernah mengira gue akan sampai di titik, "karya gue akan dibeli orang," atau, "akan ada orang yang sudi mengeluarkan uang hasil kerja kerasnya hanya untuk menyimpan salinan cerita gue."

Gak pernah kepikir. Gak.

Gue juga, gak pernah nyangka bahwa apa yang gue tulis dan ceritakan, bisa membawa "kebahagiaan" untuk orang lain yang bahkan, gak gue kenal. Bisa menjadi "pengisi" di waktu kosong mereka juga.

How amazing is that?

Gue yang hidupnya cuma kerja-kerja-kerja ini, kaget minta ampun. "Wah, gue bisa berguna untuk orang lain lewat jalur ini."

Butuh setahun buat gue sebelum akhirnya gue "berani" interaksi sama mereka. Gue buat Instagram untuk imsoboredbaby dengan tujuan agar gue bisa "berguna" lebih banyak lagi.

Lalu itu berguna? Berguna.

Gue jadi tempat cerita mereka, dan mereka jadi tempat cerita gue.

Tapi otak gue ini tiba-tiba rusak. "Lo kenapa jadi Kang Curhat? Karya lo mana?"

Iya. Itu.
Karya gue mana?

Gue berani sumpah kalau tulisan gue numpuk, berantakan, di draft. Banyak. Gue nulis banyak.

Sebegitu banyaknya sampe gue ngerasa gue emang berbakat jadi penulis, tapi di sisi lain juga sadar kalau hal ini gak akan pernah terjadi. Haha. Mampus.

Intinya apa?
Gak ada.

Ini gue cuma mau jujur,
dengan harapan ini bisa ngeringanin hati gue.

Gue mau jujur kalau sebenernya,
gue pingin banget bisa nulis cerita baru yang bisa ditunggu mereka, kalian.

kalau sebenernya, Wattpad ini bukan sekadar iseng-iseng untuk gue,

kalau sebenernya, mereka, kalian, bukan sekadar pembaca untuk gue.

Gue selalu pingin bisa "berguna" di setiap hal yang gue lakukan. Gak peduli walau impact-nya cuma secuil kerikil,

tapi ternyata keinginan ini malah ngegerus gue pelan-pelan,

malah nyadarin gue kalau nyatanya gue gak bisa sehebat itu.

I have failed myself,
I have failed at something that I loved the most.

dan untuk ngakuin ini,
rasanya berat banget.

Ini gue nangis, sih, di depan laptop ... sambil mimisan yang keempat kalinya sejak gue pindah ke sini.

tapi gak apa-apa, lah.

Gak ada yang liat ini.

x

Tulisan 5 Menit
by imsoboredbaby