9 Days

21.9K 156 10
                                    

Request accepted
Tentang wanita yang makan sesuatu lalu tetiba hamil dan melahirkan 9 hari kemudian.

Genre: fiksi ilmiah yang mungkin tidak masuk logika, jadi jangan protes kok bisa gini gitu blabla.. Nikmati aja imajinasi kami hehe..

*

Jennifer, atau kita sebut saja Jenny biar lebih gampang, adalah seorang CEO perusahaan modal ventura (perusahaan yang melakukan investasi /pembiayaan modal untuk perusahaan lain). Secara khusus perusahaannya membiayai perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang biotech.

Sekretaris barunya, Tina meletakkan beberapa profil perusahaan baru yang mengantri untuk diberikan suntikan investasi yang sudah melewati berbagai seleksi sebelum masuk ke ruang CEO sebagai penentu akhir. Tina juga meletakkan sebuah botol kaca berisi sebuah pil berwarna putih.

"Apa ini?"

"Vitamin, sample dari Ilithyia Biotech yang sudah diaccept oleh Pak Presdir."

"Mana profilnya? Kok nggak ke aku dulu?"

"CEOnya adalah saudara sepupunya Pak Presdir."

"Cih, the power of orang dalam."

Jenny menyuruh Tina keluar dan ia mengerjakan tugas sehari-harinya. Sampai menjelang sore, Jenny merasa lelah dan ngantuk tapi kerjaan masih numpuk. Ia mencari vitamin C miliknya, tapi ternyata sudah habis. Lalu matanya tertuju pada vitamin dari Ilithyia Biotech tadi. Ia menimbang-nimbang sesaat, sebelum memutuskan meminumnya. Tubuhnya merasa lebih segar. Jenny pun kembali bekerja.

Day 1•

Jenny melewati meja kerja Tina. Seketika itu hidungnya yang menangkap bau yang aneh membuat perutnya mual.

"Bau apaan sih ini?"

"Ha?" Tina bingung.

Jenny menemukan sebuah kotak di atas meja Tina

"Kayaknya baunya dari situ deh."

Tina mengendus sambil membuka kotak itu yang berisi cheese cake.

"Wangi kok kuenya, Bu, masih fresh from the oven."

Jenny semakin mual karena aroma keju makin merebak. Ia segera masuk ke ruangannya sendiri dan menyemprotkan pewangi ruangan. Tapi itu tidak membantu, malah memperburuk keadaannya. Ia berlari ke toilet dan memuntahkan sarapan yang ia makan sebelum berangkat kantor. Ia masih terus muntah sampai perutnya kosong melompong dan hanya mengeluarkan liur-liurnya saja. Ia pikir, mungkin ia salah makan tadi pagi.

Day 2 •

Mual Jenny semakin parah hingga ia tidak ke kantor hari ini. Apapun yang masuk ke perutnya selalu ditolak oleh lambungnya, bahkan air mineral. Perutnya terasa begah. Ia terus mual dan muntah. Kepalanya pusing sampai susah bangun dari ranjang. Karena tidak bisa minum obat, ia menyuruh Tina mencarikan mbok pijet untuk kerokan. Kalau tak berhasil, ia akan ke dokter.  Untungnya Ia merasa lebih baik setelah kerokan.

Day 3 •

Meskipun tubuhnya masih merasa lemas, tapi ia sudah bisa makan dan tidak terlalu mual. Tiba-tiba ia sangat ingin makan rujak cingur, padahal sebelumnya ia tidak menyukainya, tapi ia bisa habis sampai 3 piring dalam sekali makan.

"Wah, doyan apa laper Bu?" Celetuk Tina.

"2 hari kan aku nggak makan karena masuk angin. Jadi sekarang pembalasan hehehe..."

Day 4 •

Nafsu makannya telah kembali, bahkan mengganas. Sejak bangun pagi ia sudah merasa lapar. Hampir tiap jam mulutnya mengunyah, karena jika tidak, ia akan merasa mual dan pusing. Tina jarang terlihat di mejanya karena hari ini dia bertugas jadi petugas gofood untuk membelikan Jenny makanan.

Karma (bdsm-Pregnant series 3)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang