Welcome Luvies!
💌
Tandai jika ada typo.
Terima kasih.-o0o-
Setelah selesai membaca berkas yang Louis berikan, kini gadis itu dalam bahaya.
Gadis itu dalam bahaya karena seorang laki-laki yang sedari tadi memeluknya dengan erat tak mau membebaskannya dan terus menjadikannya sebagai tawanan.
"Louis, lepaskan. Jangan memelukku," geram Anne. Wajah gadis itu terlihat sangat frustasi dikarenakan tingkah manja sang kekasih.
Sedangkan sang pelaku penawanan hanya berguman tidak jelas. Bahkan, bukannya terlepas justru pelukan itu semakin mengerat.
Anne mengeram. Sudah cukup, tidak ada pelukan lagi untuk Louis.
"Lepas atau aku akan membunuhmu," ancam sang gadis tak main-main.
Mendengar nada suara Anne yang berubah menjadi serius membuat Louis mau tak mau harus melepaskan pelukan nyamannya.
"Okay, okay. Aku tidak ingin kau menjadi janda, jadi aku harus tetap hidup."
BRAK
"Coba ulangi?"
Jika kalian mengira bahwa Anne lah yang membuat kegaduhan itu, maka kalian salah besar!
Baiklah, Anne akui ia memang suka membuat kegaduhan. Namun, kali ini bukan Anne pelakunya.
Orang yang membuat kegaduhan itu adalah Austin. Entah mengapa, tiba-tiba pria dewasa berkacamata itu membuka pintu ruangan tengah dengan kasar.
"Kenapa kau kembali?" sengit Louis mengalihkan topik pembicaraan.
"Jangan mengalihkan pembicaraan, bocah!" sentak Austin galak.
Austin berjalan dengan langkah kaki yang lebar kemudian berkacak pinggang begitu sampai di hadapan Louis.
"Berhenti mengatakan bahwa seolah-olah kau dan Anne sudah menikah!" decak pria itu jengkel.
Louis menatap Austin datar tapi menantang. "Kenapa? Aku akan menikahi Anne besok."
Austin mendelik. "AKU TIDAK SUDI ORANG SEBUSUK DIRIMU MENIKAHI ANNE-KU YANG POLOS DAN SUCI!" teriak Austin mengguncang tubuh Louis kencang, sedangkan Louis hanya memasangkan ekspresi datar seperti biasa, tak peduli dengan gempa kuat yang sedang mengguncang tubuhnya.
Polos dan suci katanya!
🌹🌹🌹
Setelah Louis menendang pantat Austin kencang dengan alasan balas dendam, sepasang kekasih itu berpindah ke ruangan pribadi yang ada di dalam markas yang sudah disiapkan oleh Vuitton khusus untuk mereka berdua. Ralat. Lebih tepatnya khusus untuk Anne. Louis hanya menumpang saja karena ia tidak memiliki ruangan pribadi. Louis sudah pernah memintanya, akan tetapi Vuitton tidak ingin memberikannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
DOUBLE
ActionMenceritakan pengalaman anggota dari organisasi rahasia 'Sang de Rose Noire' atau lebih sering dikenal dengan nama 'Rooire'. ───────────────────── Sinopsis : Memiliki tugas sebagai agent rahasia membuat mereka mendapatkan misi dari sang pimpinan u...