∅∅6

43 6 0
                                    

Welcome Luvies!

💌

Tandai jika ada typo.
Terima kasih.
.
.
.

-o0o-

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-o0o-

Mobil dengan merek Aston Martin melaju sedang melewati pepohonan rimbun yang ada di kanan-kirinya. Frans melajukan mobilnya dengan santai. Kini mereka ada di hutan bagian pinggir yang dekat dengan jalan menuju perkotaan.

Markas yang mereka tinggali berada di hutan, walaupun bukan bagian hutan terdalam, namun tetap saja butuh waktu yang cukup lama untuk menuju jalan raya kota karena jarak markas utama Rooire cukup jauh dari perkotaan. Hal itu pula yang membuat Anne dan yang lainnya berangkat lebih awal.


🌹🌹🌹

Kedatangan mobil mewah di area sekolah berhasil menghebohkan para murid berseragam elit itu.

Tidak. Mereka tidak heboh karena mobil mewah itu. Mobil itu memang mewah, akan tetapi mengingat kembali para penghuni sekolah ini memiliki kekayaan di atas rata-rata, membuat mobil-mobil berharga fantastis itu tak jarang lagi berseliweran di area sekolah.

Yang membuat para penghuni sekolah heboh adalah sang pengemudi dan penumpang mobil tersebut. Empat makhluk hidup berparas bak dewa-dewi Yunani turun dari dalam mobil itu.

"Sepertinya mereka murid baru?"

"Aku belum pernah melihat mereka, menakjubkan."

"Siapa mereka?"

"Wajah lelaki yang itu terasa tidak asing, sepertinya aku pernah melihat wajah itu."

"Wow, gadis itu sangat sempurna!"

"Bulu kudukku berdiri."

"Wah, visual mereka sangat tidak nyata. Apa mereka manusia?"

"Oh! Apakah salah satu dari mereka adalah masa depanku yang dikirimkan oleh Tuhan?!"

"Berhenti bermimpi dan sadarlah."

Kini terlihat empat insan yang sedang berbaris sejajar dengan urutan Franky berada paling kanan dan disebelah kirinya ditempati oleh Louis, Anne, dan Frans yang berdiri diurutan paling kiri.

Penampilan mereka berhasil memancing rasa penasaran para penghuni sekolah. Jaket kulit hitam yang tertempel di tubuh masing-masing dengan kacamata hitam yang bertengger manis dan tas yang disampirkan di bahu bagian kanan.

Terlihat sangat keren dan mempesona!

Ketiga laki-laki itu melepaskan kacamata hitamnya. Pekikan siswi-siswi seketika mengudara. Dada mereka terasa sesak ketika melihat wajah rupawan milik ketiga laki-laki itu. Sedangkan Anne masih membiarkan kacamata hitamnya bertengger manis di sana. Sepertinya gadis itu tak berniat untuk melepaskannya.

DOUBLETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang