Xiao Zhan merasakan tubuhnya meremang saat sentuhan calon kakak iparnya semakin intens, Yibo meraih kaki jenjang Xiao Zhan, mengangkatnya agar tidak menggangtung di lantai, kemudian melingkarkan kaki Panjang Xiao Zhan ke pinggangnya. Di perlakukan seperti ini membuat pemuda manis itu semkain kehilangan akal, tubuhnya tak mampu menolak sentuhan Yibo yang seolah tak pernah puas meraba kulitnya
"Eunghhh..." lenguhnya saat Yibo berpindah dari bibir tipisnya menuju ke leher putihnya.
Makin lama tubuh keduanya semkain panas, kulit yang bergesek satu sama lain menimbulkan gelenyar aneh bagi mereka
Sebenarnya Xiao Zhan masih sangat sadar, namun mengingat di menyukai sentuhan Yibo di atas kulit mulusnya, membuat pemuda itu tak bisa menolak, meskipun Xiao Zhan mampu untuk itu
Tangan kasar Yibo meraih bongkahan bulat Xiao Zhan, meremasnya perlahan yang membuat lenguhan terus keluar dari bibir pink pemuda yang tengah ia tindih
"Ahhh... Lao Wang" Xiao Zhan mersakan panas dari arah lehernya yang tengah di nikmati oleh Yibo, nafas Yibo semakin berat dan panas menyentuh permukaan kulit leher Xiao Zhan yang tipis
Yibo menarik wajahnya yang sedari tadi bersembunyi di ceruk leher Xiao Zhan, menatap pemuda di bawahnya. Xiao Zhan Nampak sangat menggiurkan bagi Yibo, rasanyaa air liur bisa menetes dari bibirnya saat melihat wajah terangsang Xiao Zhan
Tangan lentik milik pemuda itu mulai meraba dada bidang Wang Yibo, tangan lainnya yang menganggur meraih leher Yibo mengusap tengkuknya perlahan. Pria itu semakin tidak bisa menahan nafsunya, mata bulat Xiao Zhan menatapnya dengan menggoda, gigi kelincinya menggigit bibir bawahnya, di susul dengan lidahnya yang menari di atas permukaan bibir miliknya
Melihat Xiao Zhan yang semakin agresif. Yibo kemudian menyelipkan tangannya ke lipatan ketiak Xiao Zhan, mengangkat tubuh kurus pemuda itu ke tengah Kasur, mencoba membuat Xiao Zhan nyaman, sebelum ia memakannya nanti
Saat merasa posisi Xiao Zhan sudah nyaman, jemari Yibo dengan lancangnya mulai membuka kancing baju paling atas milik Xiao Zhan yang tertutup rapat, tak sabar dengan gerakan Yibo yang sedikit lambat, Xiao Zhan berinisiatif membantu membuka kancingnya sendiri dari bawah
Terpelaslah benda bulat itu yang sedari tadi memenjarakan harta karun Xiao Zhan. Tubuh putihnya terpamapang begitu saja, dinginnya pendingin ruangan sedikit membuat Xiao Zhan mengigil
Yibo menyadari itu, ia segera mengusap lengan telanjang Xiao Zhan, menyalurkan tubuhnya yang panas karena pengaruh alcohol
"Kau kedinginan?''
Xiao Zhan menangguk lucu, matanya menatap Yibo dengan tatapan naifnya, "Aku ingin di hangatkan" ujarnya takt ahu malu, sangat bertolak dengan raut wajahnya yang polos
Wang Yibo menggeram pelan, Kembali pria itu menundukan wajahnya, meraih putting dada Xiao Zhan yang terlihat menggiurkan di matanya, lidah panjangnya menyentuh putting merah muda Xiao Zhan, menjilatnya dengan gerakan perlahan, agar semua permukaanya basah oleh air liur Yibo
Tubuh Xiao Zhan bergetar pelan saat lidah Yibo mulai memutari putting kecilnya, tangan kurusnya meraih rambut lebat Wang Yibo, menariknya keras guna menyalurkan rasa geli yang mendera dadanya
Yibo menyeringai di antara kulumannya yang masih berlanjut, setelah merasa puas dengan putting Xiao Zhan, pria itu mulai turun ke arah perut rata pemuda manis yang masih asik mendesah di bawahnya, Yibo meniup pelan permukaan perut putih itu, membuat Xiao Zhan menggelinjang keenakan, rasanya geli dan hangat
Dengan cekatan Yibo membuka kancing celana bahan Xiao Zhan, saat tangannya berusaha menurukan resleting celana itu, tiba-tiba terasa getaran berulang kali dari saku celana Xiao Zhan
YOU ARE READING
Unfaithful
Fanfiction[YiZhan] Siapa yang menyangka, orang yang terbaring di samping tubuh seorang Wang Yibo dengan keadaan telanjang. Bukanlah sang istri, melainkan adik iparnya yang notabenenya seorang lelaki