New student?

458 24 7
                                    

Senin, 06.27

"Hoamm" dihari Senin yang cerah seorang gadis sedang berjalan santai menuju kelasnya sambil sesekali melirik handphonenya
menunggu sebuah notifikasi.
"kemana sih, tadi katanya udah ada disini? kayaknya boong tu bocil" Hanabi mendengus kesal karena orang yang ia tunggu belum kunjung datang, padahal ia sudah bilang jam 6 sudah ada di sekolah. Hanabi pun menaruh tasnya dikursi lalu beranjak keluar lagi, ia pergi ke taman menghirup udara segar dan duduk santai melihat kolam sambil sesekali menanggapi Story IG kawannya, "buset tante Selena udah tunangan aja, perasaan baru kemaren dia nangisin cowok di story nya" saat Hanabi asik-asik memainkan handphonenya, orang yang ditunggu daritadi akhirnya datang.
"BAAAA!! kaget gak kaget gak?!" Hanabi hanya menatap datar lalu tak lama ia menempleng kepala orang tersebut, "gimana sih lu, dah gw bilang jam 6 udah disiniii malah ngaret lunya?!"

"Aaaaaa gomen!! tadi kucing gw kabur terus malah kawin sama anak tetangga jadinya gw telat huhuhu" bela orang tersebut dengan nada sedih, Hanabi gak habis pikir bisa-bisanya kejadian seperti itu terjadi. "kucing lu sih kebelet kawin, makanya kasih jantan biar dia seneng" orang itu cuma angguk angguk lesu tapi seketika raut nya berubah saat ia teringat sesuatu, "Ehh Hanabi, tau gak? ada murid pindahan yang datang tau!" Hanabi menoleh dan menaikkan satu alisnya "Siapa?" ucapnya penasaran, "Xixixi kepo ya? pokoknya yang gw denger dia ganteng dan berprestasi juga!" jawabnya dengan antusias.

'berprestasi? penasaran sepintar apa dia' Hanabi bertopang dagu, ia juga penasaran apakah murid itu sangat pintar dan bahkan melebihi dirinya? sangking fokus terhadap dunianya sendiri Hanabi tidak sadar dirinya dipanggil, "Hanabi-chan!! ih kebiasaan kalo ngelamun" protes orang itu ketika Hanabi tidak mendengarnya. "Hm? ah maap, tadi ngomong apa?" jawab Hanabi dengan watados, "Hahh, jadi buat proyek nanti lu mau buat apa?"

"gw mau buat-"

"Halo Kagura" ucapan Hanabi terpotong saat seseorang menyapa Kagura, "Haya-kun! selamat pagi!" Kagura tersenyum manis ke Hayabusa yang baru datang. mereka pun berbincang sampai lupa ada Hanabi di pinggir mereka yang cuman jadi nyamuk, "Mulai.. " Hanabi menggumam malas dan langsung meninggalkan dua bucin tersebut dan berjalan ke kelasnya kembali.

"yo Hanabi" sapa Irithel saat Hanabi sedang membaca novel, "oh elu" Hanabi cuman jawab seadanya dan kembali fokus ke novel yang sedang ia baca. "lu udah denger yang murid pindahan itu belum?" Irithel terkenal akan popularitas nya yang memiliki banyak kenalan dan koneksi, jadi gak heran dia tau informasi dengan cepat ya kan? "udah, kagura tadi cerita ke gw" Irithel bertopang dagu lalu, "lu gak penasaran dia kayak gimana gitu?" Hanabi menoleh lalu ikutan menopang dagunya juga. "gw mikirnya dia anak baik-baik aja sih, secara dia berprestasi?" jawab Hanabi sambil mengecek jam lalu menutup novelnya, "hmm perkiraan gw dia anak bandel sih"

"mending liat aja ntar daripada mikirin yang gak jelas, btw sono balik ke tempat lu bentar lagi bel" usir Hanabi, "eh alah santai ngab" Irithel pun pergi ke kursinya sendiri.






"Anak-anak, kebetulan hari ini kita kedatangan murid pindahan, silahkan masuk dan perkenalkan dirimu nak" semua murid menoleh ke arah pintu dan terlihat cowok tinggi dan ya. Ganteng. "Kyaaaa!! ganteng banget" teriak salah satu siswi yang kejang-kejang gak jelas melihat muka bercahaya seperti orang tampan, "Perkenalkan nama saya Hanzo Suprapto. orang asli sunda" para murid cuman diem Hanzo jadi ikutan diem. "K-kalo begitu kalian perkenalkan diri kalian, mulai dari Absen 1 yaa"









"perkenalkan saya Hanabi Putri Scarlett" Hanabi berdiri saat giliran dirinya lalu duduk kembali, "baik, kita lanjut ke pelajaran dan Hanzo kamu duduk dikursi dekat Hanabi ya" ibu guru tersenyum hangat sedangkan para cowo yang mengincar Hanabi dari dulu menggeram tidak suka. "baik, bu" Hanzo pun jalan ke kursinya dan duduk, pelajaran pun dimulai dengan damai walau para cewek masih ter kejang kejang dengan kehadiran Hanzo.

Istirahat, 09.07

"Hanabiii, ayo kekantin" Kagura menghampiri Hanabi yang masih duduk dikelas, "hmmm ayo, jangan minta traktir y" Kagura langsung cengengesan, "gak kok, dah dikasih jatah sama ayang ehe" Hanabi cuman muter bola matanya, kadang ia geli dengan pasangan yang uwu-uwu. Saat sedang berjalan santai menuju kantin, Lesley menghampiri Hanabi dengan tergesa-gesa. "Biii tunggu!!" teriaknya menggelegar di sepanjang lorong kelas, "jangan teriak juga kali" balas Hanabi sedangkan Lesley ngos-ngosan, "I-itu.. TOLONG BANTU DIA RUMTUR" tunjuk Lesley ke arah Hanzo yang sedang berdiri dibelakangnya. "lah kok ke gw? kan tugas elu itu mah" Lesley ngasih tatapan puppy eyes ke Hanabi, "Plis, ntar gw traktir seblak Mbok Carmilla!" Hanabi yang ditawarin seblak tentu tidak bisa menolak, seblak mbok Carmilla paling the best pokoknya. "Sip, janji ya? kalau gitu ditunggu seblak nya~" Hanabi melambai ke Kagura dan langsung mengajak Hanzo untuk mengikuti nya.

disepanjang jalan Hanzo cuman Ber-oh-ria menanggapi Hanabi yang menjelaskan ruangan-ruangan yang ada di sekolah ini secara detail, Hanabi sebenernya kesel kenapa ini tiang listrik satu cuman jawab Oh doang kayak gak ada yang lain gitu dan sambil fokus ke hpnya lagi.

"dan terakhir, ini toilet cowok jadi ntar kalau lu mau ke toilet disini ya." Hanzo cuman ngangguk lalu fokus ke hpnya lagi, Hanabi kesel karena merasa gak dihargai padahal dia udah jelasin panjang lebar, "lu bisa gak terimakasih gitu?" ucap Hanabi blak-blakan sementara Hanzo naikin satu alisnya menatap heran, "buat?" jawab Hanzo, Hanabi makin kesel jadi dia- "gw dah baik-baik jelasin ini itu lu malah asik main hp, mana sopan santun lu??" Hanabi melipat tangannya dan memberikan raut tidak suka sedangkan Hanzo ia terkekeh dan langsung menyeringai seakan-akan mengejek, "Pffftt kau ini lucu juga"

"Terimakasih gw emang lucu." balas Hanabi spontan, Hanzo masih memasang seringai nya, "jadi lu si juara kelas?" tanya Hanzo, "kenapa emang?" Hanabi menatap curiga ke Hanzo, "Tidak tidak hanya ingin tau, oh ya sudahkan? lagipula gw udah tau sekolah ini jadi gak perlu rumtur rumtur segala" ucap Hanzo yang berhasil ngebuat Hanabi kesel parah.

"Hah?! jadi buat apa gw ngejelasin tadi?!" Hanabi gak terima dia capek-capek jelasin ternyata orangnya udah tau duluan dan parahnya gak bilang samsek, "gpp~ cuman gabut aja lagian ditawarin sama rambut pink tadi buat rumtur sekolah" balas Hanzo santai tanpa rasa bersalah, "ih lu nyebelin, gw kira gak petakilan ternyata salah" Hanabi beranjak pergi dari sana meninggalkan Hanzo sendirian. Hanzo gak peduli, dia langsung mengikuti seekor kucing yang sedang jalan-jalan santai dan mengelus elus nya.


"kampret, nyebelin banget" Hanabi sekarang berada di kantin buat beli lemper kesukaannya, moodnya jadi jelek gara-gara tadi, "mana ni si Lesley, kayaknya kabur tu anak" "lu kenapa?" seseorang menepuk pundak Hanabi, ia pun menoleh dan mendapati Karrie sedang minum teh sisri sambil makan cireng. "itu, lu tau kan anak pindahan yang baru itu?" karrie ngangguk sambil nyeruput teh, "nyebelin njir masa tadi gw ngejelasin ternyata dia udah tau terus alasannya cuman gabut doang?" karrie ngangguk lagi dia cuman dengerin aja daripada ditabok Hanabi.

"ngomongin siapa?" Hanabi dan Karrie menengok ke sumber suara dan ada Hanzo disitu sambil minum starbak, "oh lu, ngapain kesini" jawab Hanabi judes, "lah, gak boleh emang disini?" Hanabi gak jawab dia milih cuekin Hanzo dan duduk santai. Hanzo ikut duduk juga disebelah Hanabi sambil scroll hpnya, "lu ngapain duduk disini coba" Hanabi heran, Hanzo malah duduk disebelahnya dengan santai "gak boleh emang disni?" jawab Hanzo, Hanabi gak ambil pusing dia mending abisin makanannya dan pergi dari sini. Karrie udah pergi daritadi, katanya kebelet berak jadi dia kabur ke toilet.







































Maaf kalau gak bagus ('。_。`)
kalau mau kasih masukan, silahkan

cr art: Luiser



To Be Continued

lu sangat meresahkan [Hanzo x Hanabi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang